Mantu Jokowi Bobby Nasution Datangi Nasdem, Sudah Bicara dengan Jokowi soal Rencana Maju Wali Kota

Tapi, sejumlah partai tampaknya masih malu-malu mengusung Gibran maju.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Tengah memastikan rencana pengusungan Gibran Rakabuming sebagai calon kandidat Wali Kota Solo masih sekadar wacana.

"Itu dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang) ya. Kalau kami dari DPD belum merespon serius."

"Ya itulah politik, saya kira tidak apa-apa ya semua komunikasi, tapi persoalan lain itu jangan-jangan serius di bawah tetapi yang bersangkutan belum tentu mau."

"Logika politik begitu saja," kata Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro melalui telepon, Minggu (1/9/2019).

Dia membeberkan proses pengusungan bakal calon kandidat dalam Pilwakot Solo 2020 masih panjang.

Saat ini tahapan partai masih sekadar melakukan komunikasi politik dengan partai lain, sekaligus menginventarisir tokoh-tokoh yang dirasa layak.

"Kami mikirnya ini untuk 21 kabupaten kota. Khusus Solo, kami baru lihat-lihat figur siapa yang pantas diajukan," ujarnya.

Pada intinya, sambung Sriyanto, pihaknya menghargai wacana DPC Gerindra Solo dalam pengusungan Cawakot putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Namun dia berpendapat wacana tersebut terlalu dini.

Mantan juru bicara BPN Prabowo-Sandi itu berujar pihaknya tidak menutup kemungkinan akan berkomunikasi dengan DPD PDIP Jateng dalam kontestasi Pilkada tersebut.

Sebagai informasi, kata Sriyanto, pada tahun 2015 lalu antara Gerindra dan PDI-P Jateng pernah berkoalisi di 8 dari 21 daerah yang menggelar Pilkada.

"Itu sebagai gambaran bahwa kami tidak selalu berhadap-hadapan dengan PDI Perjuangan."

"Solo juga, yang namanya politik pasti dinamis. Siapa tahu malah kami akan koalisi dengan PDIP?" imbuhnya. 

Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, pengusaha Katering Solo Catur Dewi Puspita Retno (50) siap mendampingi Gibran.

Catur Dewi Puspita Retno (50) asli warga Pajangan RT 03 RW 12 Panjangan Laweyan, Solo.

Catur bercerita dirinya adalah mantan Caleg PPP dalam Pileg 2019 lalu.

Dia tidak terpilih sebagai anggota dewan di DPRD Solo lantaran jumlah suara yang tidak mencukupi.