Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BJ Habibie Meninggal Dunia

Rahasia Kecerdasan Habibie Terbongkar: Pola Asuh Sang Ayah Berdampak Besar pada Kejeniusan Habibie

Sejak berusia 2-3 tahun, Rudy adalah anak yang selalu ingin tahu dan menanyakan segala sesuatu yang ditemui dan dilihat pada ayahnya.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews
BJ Habibie 

Rudy membaca buku apa saja, mulai ensiklopedia sampai buku cerita.

BJ Habibie Meninggal, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Instruksikan Pengibaran Bendera Setengah Tiang

Buku-buku karya Leonardo Da Vinci dan buku fiksi ilmiah karya Jules Verne menjadi buku-buku favorit Rudy.

Rudy pun senang sekali membuka buku-buku dalam bahasa Belanda.

Setiap menemukan kata-kata yang sulit dan tak dipahami, Rudy tak segan bertanya pada orang tuanya sehingga akhirnya orang tuanya membelikan kamus Indonesia-Belanda sehingga bisa belajar sendiri.

Kegemarannya membaca ini rupanya berefek samping.

Rudy jadi terus mengurung diri di kamar dan harus dipaksa untuk keluar.

Rudy juga menjadi anak yang gagap karena tidak terbiasa berbicara dengan orang di luar rumah.

Literasi baca dan sains

Apa yang dilakukan Alwi pada Rudy merupakan salah salah praktek penanaman kebiasaan membaca di rumah.

Yang lebih spesifik lagi, cara Alwi menjawab setiap pertanyaan anaknya itu merupakan salah satu metode penanaman literasi sains di keluarga.

Melalui cara Alwi tersebut, Rudy tumbuh menjadi manusia yang gemar mencari setiap masalah dan menemukan solusinya, termasuk dalam teknologi kedirgataraan yang membuatnya menjadi pakar ilmu penerbangan yang terkenal di dunia.

Warga Solo Gelar Doa Bersama Dipimpin Perwakilan Lima Agama di Loji Gandrung untuk BJ Habibie

Saat peluncuran buku biografinya “Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner” (12/10/2015) BJ Habibie mengatakan: "Saya dari lahir, cuma butuh tidur empat jam, selebihnya yang dua puluh jam, panca indera saya menyerap lingkungan sekitar dan bertanya-tanya," kata Habibie.

Karena panca inderanya sangat aktif, lanjut Habibie, saat kecil dirinya sudah mulai bertanya-tanya dan kalau tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan, ia pun menangis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BJ Habibie, Jenius lewat Pola Asuh Ayahnya"
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved