Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kronologi Balita Meninggal Dunia seusai Santap Nasi Goreng yang Dibawa Kakaknya Sepulang Sekolah

Seorang anak bernama LSZ (3) meninggal dunia pada Kamis (12/9/2019) setelah memakan nasi goreng yang dibawa kakaknya dari sekolah.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI
Wahyu dan Widia, orang tua dari LSZ (3) yang meninggal karena diduga keracunan nasi goreng PM-TAS yang diberikan di SD 19 Tugu Utara. 

Bahkan LSZ terus menerus buang air.

Sang adik kemudian dirujuk ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan dokter spesialis dan peralatan yang lebih lengkap. 

Di RSUD Koja, kesadaran LSZ kembali.

Ia langsung menangis ketika kesadarannya kembali.

Namun bocah tiga tahun itu masih tak henti-hentinya buang air.

Saat Wahyu hendak membersihkan kotoran anaknya tersebut, LSZ kembali kejang-kejang,

Wahyu yang panik kemudian memanggil dokter jaga hingga akhirnya si anak diberi semacam obat penenang.

Di sela-sela menjaga anaknya, Wahyu kemudian mendapatkan kabar hasil laboratorium soal kondisi LSZ.

Hasil dari dokter, LSZ didiagnosa mengalami infeksi saluran pernafasan, kadar garam tinggi, serta infeksi saluran pencernaan.

Diagnosa pertama bisa dimaklumi oleh Wahyu karena memang hal itu sudah lama diidap oleh anak bungsunya itu.

Namun hal yang mengganjalnya adalah diagnosa ketiga, ia lantas menduga infeksi itu disebabkan oleh nasi goreng yang di makan anaknya.

Ia langsung menanyakan perihal tersebut ke dokter tersebut.

"Dokter di situ enggak ngasih jawaban yang tegas. Dia cuma ngasih jawaban 'bisa jadi ada kemungkinan, Pak'. Akhirnya beliau menyarankan anak saya dirawat di ruang ICU," tuturnya.

Setelah dirawat di ruang PICU (ICU khusus anak) kondisi LSZ kembali membaik.

Saat sadar sang anak sempat mengobrol dengan ayahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved