Terungkap Ini Alasan Soeharto, Tak Mau Ditemui Habibie Hingga Akhir Hayat
Dilansir GridHot.ID dari arsip majalah Bobo yang bertajuk BJ Habibie Dari Jalan Bau Massepe ke Jalan Merdeka Selatan, BJ habibie dan Soeharto
"Saya sangat terkejut dan meminta agar segera dapat berbicara dengan Pak Harto. Permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan. Ajudan Presiden Soeharto menyatakan akan diusahakan pertemuan empat mata dengan Pak Harto di Cendana besok pagi sebelum ke Istana Merdeka," ujar Habibie.
Keesokan harinya, Habibie bersiap meluncur ke Jl Cendana, berharap mendapatkan penjelasan dan jawaban mengenai mengapa semua ini terjadi.
"Saya mendapat berita Pak Harto ternyata belum bersedia menerima saya. Saya dipersilakan langsung saja berangkat ke Istana Merdeka. Protokol dan ADC (ajudan) Presiden berharap pertemuan empat mata dapat dilaksanakan di Istana Merdeka, " kenang BJ Habibie.
Namun setibanya di Istana Merdeka, BJ Habibie hanya diacuhkan oleh Soeharto. "Saya tercengang melihat Pak Harto, melewati saya terus melangkah ke ruang upacara dan 'melecehkan' keberadaan saya di depan semua yang hadir," tulis Habibie.

Dikutip dari Wartakota, dalam sebuah wawancara di layar kaca, yang videonya viral, terungkap alasan sebenarnya, Presiden Soeharto menolak pertemuannya dengan BJ Habibie.
"Saya penghabisan bicara dengan Pak Harto dilakukan pada bulan Juni, saat ulang tahunnya. Saya menjadi presiden tanggal 20 Mei 1998, Pak Harto ulang tahun tanggal 9 Juni," katanya.
"Saya minta Menhankam Pangab, Pak Wiranto untuk menghubungkan saya dengan Pak Harto, tanggal 9 Juni.
Saya melalui telepon, saya sampaikan, Pak Harto, saya butuh masukan, Pak Harto lengser, saya mau tahu, data-data yang detail.
Kalau Anda gubernur digantikan orang lain, ada timbang terima, walau upacara tidak dibacakan, tapi ada bahan-bahannya," katanya.
Justru, kata BJ Habibie, Soeharto tegas menjawabnya agar tidak ada hubungan atau pertemuan antara BJ Habibie dan Soeharto.
BJ Habibie bertanya, mengapa demikian?
"Merugikan kita," kata Soeharto tegas.
"Bukan merugikan Pak Harto dan Habibie, kita ini kita bangsa Indonesia karena saya kenal Pak Harto," katanya.
Terkait dengan apa ruginya jika dua pemimpin itu bertemu dan menghapus banyak spekulasi yang berkembang.
"Ruginya karena diadu domba," ujar Habibie.
• Demi Sebuah Janji, Sebelum Meninggal BJ Habibie Tetap Datang Ke Pernikahan Putri ARTnya