Tak Terima Ditagih Utang Rp 14 Ribu, Pemuda di Garut Bunuh Seorang Nenek dengan Dibacok lalu Dibakar
Seorang nenek tewas dibacok dan dibakar oleh seorang pemuda berinisial AA (20), warga Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi.
Dari pemeriksaan awal, menurut Maradona, pelaku sengaja menghabisi nyawa nenek Iyah karena sakit hati kepada korban yang menyebut ibu pelaku punya utang yang tak juga dibayar sebesar Rp 14.000.
• Nahas Seorang Cucu Ingin Menolong Neneknya, Malah Tewas Terbakar Bersama
"Jadi korban terus ngomong ke pelaku soal utang itu, pelaku jadi kesal karena merasa terus ditagih dan akhirnya korban dibunuh," katanya.
Pelaku dan korban sendiri, masih tinggal dalam satu desa.
Namun, berbeda kampung.
Pelaku, telah diamankan di ruang tahanan Mapolres Garut dan aparat kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok uang digunakan untuk membacok korban, sarung tangam kain, karung sepatu bot, topi dan batang kayu dari bekas saung yang terbakar. (Kompas.com/Ari Maulana Karang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagih Utang Rp 14.000, Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar"