Ujian Berbasis Android, Ratusan Siswa SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Ikuti Kali Pertama

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNAOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 525 siswa dari SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo mengikuti ujian berbasis android untuk kali pertama pada Senin (16/9/2019).

Ujian pertengahan semester ini sengaja menggunakan android untuk membantu siswa menyambut era 4.0.

Menurut Kepala Sekolah SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, Arif Yudistira, siswa yang mengikuti ujian cukup mendownload aplikasi di playstore bernama Zambro.

Kemudian siswa memasukan kode token yang telah diberikan masing-masing siswa untuk mendapatkan soal ujian masing-masing.

"Ujian akan berlangsung selama enam hari, dengan mengujikan dua mata pelajaran perhari, dengan waktu ujian 60 menit," katanya.

Karena ujian menggunakan android dan berbasis online, pihak sekolah memastikan jaringan internet dan jaringan listrik aman selama ujian berlangsung.

"Untuk jaringan internet, kami telah membuka jaringan internet disetiap lantai, dan kami juga memastikan jaringan listriknya aman," imbuhnya.

Arif menambahkan, untuk ujian kali pertama ini akan banyak evaluasi yang dilakukan dari segala sisi.

"Dari pihak guru juga akan kami evaluasi, supaya penggunaan ujian online ini semakin baik kedepannya," terangnya.

Kedepannya, dia berencana akan mengadakan ujian berbasis android ini disetiap ujian sekolah, maupun saat tes ulangan mata pelajaran.

Selain untuk mengkampanyekan untuk menjaga lingkungam karena menghemat kertas, ujian berbasis android ini juga lebih memudahkan guru dalam melakukan koreksi.

• PDI Perjuangan Munculkan Dua Nama Paslon Wali Kota Surakarta, Penjaringan Paslon Dilakukan Tertutup

• Kisah Faisal Nekat Kelilingi Aceh Bermodalkan Beras dan Rp 2 Juta, Sendiri & Gunakan Sepeda Motor

• Terpapar Kabut Asap Tebal, Bayi di Palembang Meninggal, Ada Bakteri di Paru-paru Awalnya Diduga ISPA

"Hasil ujiannya langsung jadi, guru tidak perlu mengoreksi lagi untuk soal pilihan ganda, jadi juga membantu tugas guru," terangnya.

Selain itu, ujian berbasis android ini juga untuk lebih mengenalkan siswa kepada kemajuan teknologi, dan pemanfaatan teknologi kearah yang positif.

Untuk mencegah siswa melakukan kecurangan, aplikasi ujian sengaja disetting tidak bisa dikeluarkan selama proses ujian berlangsung.

"Aplikasinya gak bisa keluar, jadi selama siswa mengerjakan ujian, aplikasi yang tampil dilayar HP mereka cuma aplikasi ujian itu, dan kita juga ada guru pengawas," terangnya.

Selain SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, sekolah lain yang menggunakan ujian berbasis android pada ujian ini adalah SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. (*)