Terpapar Kabut Asap Tebal, Bayi di Palembang Meninggal, Ada Bakteri di Paru-paru Awalnya Diduga ISPA
Seorang bayi berusia 4 bulan di Palembang, Sumatera Selatan meninggal karena terpapar kabut asap tebal.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang bayi berusia 4 bulan di Palembang, Sumatera Selatan meninggal karena terpapar kabut asap tebal.
Dilansir TribunSolo.com dari Sripoku.com, seperti diketahui, karena kabut asap sejauh ini makin tebal dan menyelimuti kota Palembang, Elsa Fitaloka anak kedua pasangan Ita Septiana (27) dan Ngadirun (34) ini meninggal.
Esla Fitaloka, bayi tersebut meninggal Senin (16/9/2019) dini hari, setelah menjalani perawatan intensif di RSMH.
Elsa meninggal karena ditemukan bakteri di paru-parunya.
Sebelumnya, terlihat tanda-tanda pada Elsa yakni menderita ISPA dengan sertai pilek dan batuk sebagai ciri-ciri ISPA pada umumnya.
Tanda-tanda ISPA yang dialami bayi yang baru berumur 4 bulan itu, sudah terlihat satu hari sebelum Elsa Fitaloka meninggal.
"Sebelumnya, batuk, pilek dan perutnya sering kembung. Puncaknya semalam, seperti tidak bisa bernafas. Tetapi masih sadar dan mau minum ASI," ujar Ngadirun saat ditemui di rumah duka yang berada di Desa Yang Buluh RT 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Senin (16/9/2019).
• KIsah Faisal Nekat Kelilingi Aceh Bermodalkan Beras dan Rp 2 Juta, Sendiri & Gunakan Sepeda Motor
Terpapar Kabut Asap tebal
Elsa Fitaloka meninggal setelah sempat dirawat di RS Ar Rasyid Palembang, Minggu (15/9/2019) pukul 18.35, bayi berumur 4 bulan ini, memang mengalami gejala-gejala ISPA sebelum meninggal.
Elsa Fitaloka meninggal setelah sebelumnya mengalami batuk-batuk dan juga disertai pilek.
Karena Paginya, kondisi Elsa kian tidak bagus.
Sehingga kedua orangtuanya memilih untuk membawa anaknya ke bidan desa untuk diperiksa. Sampai di tempat bidan desa, sang bidan menyarankan agar Elsa segera dibawa ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pengamanan lebih intensif.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa ke RS Sukajadi KM 14 Banyuasin.
Di sana, setelah sempat mendapatkan perawatan pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya.
Dari itulah, pihak keluarga memutuskan membawa Elsa ke rumah sakit yang ada di Palembang. Elsa, dibawa ke rumah sakit Ar Rasyid KM 7 Palembang.