Demi Pengobatan Shakira Denada Sampai Jual Rumah, Buka-bukaan soal Biaya Hidup Selama di Singapura
Denada kini harus banting tulang demi mencukupi segala kebutuhan putri tercintanya itu selama berada di Negeri Singa.
TRIBUNSOLO.COM -- Sudah hampir 2 tahun penyanyi Denada harus berjuang demi kesembuhan sang anak.
Ya, putri Denada, Shakira Aurum saat ini masih menjalani rangkaian pengobatan di National University Hospital di Singapura karena penyakit leukimia yang dideritanya.
Layaknya orang dewasa, Shakira Aurum harus menjalani serangkaian pengobatan kanker, mulai dari kemoterapi hingga operasi.
Denada kini harus banting tulang demi mencukupi segala kebutuhan putri tercintanya itu selama berada di Negeri Singa.
• Sedang Berjuang Melawan Leukimia, Shakira Sering Meminta Denada Berada di Singapura
Mulai aktif menyanyi, pelantun lagu 'Jogetin Aja' itu rela bolak-balik Jakarta-Singapura.
Seolah tak cukup sampai di situ, ia bahkan sampai menjual 2 rumah mewahnya.
Tentu saja perjuangan Denada ini menimbulkan tanda tanya di benak publik.
Berapakah besar biaya yang harus digelontorkan sang artis demi kesembuhan Shakira.
• Perjuangan Denada Demi Kesembuhan Shakira Aurum: Jual Apartemen dan Aset Hartanya Habis-habisan
Lama bungkam, Denada akhirnya blak-blakan soal nominal yang dihabiskannya per bulan selama tinggal di Singapura.
Dilansir YouTube RCTI - Infotainment pada Selasa (17/9/2019) lalu, mantan istri Jerry Aurum ini mengungkap pengeluaran terbesar ada di tempat tinggal.
Tak tanggung-tanggung, ia sampai merogoh kocek hingga Rp 35 juta hanya untuk biaya sewa apartemen.
"Yang pasti banyak sekali. Besar sekali. Kami bayar tempat tinggal kami," ujar Denada dalam tayangan Silet.
• Sedang Berjuang Melawan Leukimia, Shakira Sering Meminta Denada Berada di Singapura
Bukan hanya itu, Denada mengaku biaya pengobatan di Singapura yang berlipat kali lebih mahal daripada di Tanah Air membuat bebannya lebih berat.
"Kenapa jadi besar sekali permasalahannya karena biaya medis yang 2-3 kali lipat daripada di Indonesia."
"Kami juga harus tinggal di sana. Padahal Singapura ini termasuk negara yang luar biasa mahal sekali. Untuk tempat tinggal aja kami bayar 35 juta perbulan," imbuhnya.