Tanggapi Fotonya dengan Istri Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Agus Anggap Bentuk Apresiasi Masyarakat

Laporan Wartawan TribubSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bursa bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Sukoharjo 2020 menghangat.

Hal itu ditandai dengan munculnya poster-poster bergambar sosok yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Sukoharjo 2020.

Keduanya yakni Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani Wijaya yang tidak lain adalah istri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan Sekertaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa.

Dari poster yang diterima TribunSolo.com, poster tersebut bergambar Ety dengan jilbab merahnya dan Agus dengan peci hitamnya.

Adapun jargon dalam poster yang beradar di media sosial (medsos) yakni "EA 2020 Sukoharjo Lebih Makmur".

• Pilkada Sukoharjo 2020, Anggaran Bawaslu Sukoharjo Kembali Dipangkas Jadi Rp 7,5 Miliar

EA sendiri merupakan singkatan dari nama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut yang artinya Etik Agus.

Menanggapi viralnya gambar EA itu, Sekda Sukoharjo, Agus Santosa menanggapinya sebagai bentuk apresiasi masyarakat kepada dirinya dan Etik Suryani.

"Saya melihatnya sabagai bentuk apresiasi masyarakat atas keberhasilan Pemkab Sukoharjo selama ini," ungkapnya saat dimintai konforimasi oleh TribunSolo.com, Rabu (18/9/2019).

• Bantah Bakal Ramaikan Bursa Pilkada Sukoharjo 2020, Nur Jayanto Dukung Etik Suryani

"Utamanya di bawah pimpinan Pak Wardoyo sebagai bupati, sehingga menumbuhkan harapan untuk terus dilanjutkan yang direpresentasikan lewat EA," aku dia membeberkan.

Agus melihat, di era kepemimpinan Wardoyo Wijaya, sosok bupati itu berhasil membangun Sukoharjo menjadi lebih maju.

Di antaranya pembangunan insfratruktur dan pelayanan publik yang terus berkembang.

"Kami juga ingin lebih meningkatkan pembangunan sosial, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan indeks pembangunan manusia, dan tentu pengembangan infrastruktur," jelasnya.

• Didik Rudiyanto Siapkan Jalur Independen untuk Maju Pilkada Sukoharjo 2020, Siapa Wakilnya?

Agus menambahkan, jika aparatur sipil negara (ASN0 yang maju dalam Pilkada Sukoharjo 2020 mendatang, harus terlebih dahulu mengundurkan diri.

Termasuk dirinya siap mengundurkan diri jika mendapatkan kepercayaan dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

"Aturan mainnya jika ASN maju (Pilkada), harus mengundurkan diri," aku dia.

"Tapi pengabdian sama saja ruanganya, baik politis maupun administrasi, itu resiko yang harus ditanggung," ungkapnya menegaskan. (*)