Cabuli Anak Kandung hingga Hamil Lalu Jual ke Sopir Truk, DS Beralasan karena Alasan Ekonomi
Kelakuan bejat DS terungkap lantaran A mendatangi seorang bidan di sekitar tempat tinggalnya dan muntah-muntah.
TRIBUNSOLO.COM, KARAWANG - Selain dicabuli, remaja asal Karawang, A (17), dijual ayah kandungnya, DS (47), kepada sopir truk yang lewat tempat tinggal mereka.
Korban kini tengah mengandung 5 bulan.
"Korban ditawarkan atau istilahnya dijual kepada orang yang lewat, sopir truk, Rp 300.000 hingga Rp 500.000," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan, saat ekspose kasus tersebut di Mapolres Karawang, Kamis (19/9/2019).
Bimantoro mengatakan, DS menjual putrinya lantaran faktor ekonomi.
DS diketahui tidak memiliki pekerjaan yang jelas dan kerap meminta-minta.
• ABG 16 Tahun Jadi Korban Pencabulan di Kota Tegal, Modus Pelaku Ajak Kenalan di FB Lalu Video Call
"Tersangka dikenal sering berputar-putar di lingkungan," kata dia, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
DS dengan A hanya tinggal berdua di sebuah pos kecil di Kecamatan Telukjmbe Barat, Karawang.
DS sudah bercerai dengan ibu A sejak lama.
Berdasarkan pengakuan, kekerasan seksual itu DS lakukan sejak 2018.
Biasanya, aksi itu DS lakukan pada hari Minggu.
"Karena di bawah kuasa, paksaan, dan ancaman pelaku, korban tidak bisa menolak. Saat itu korban berusia 16 tahun," kata Bimantoro.
• Cerita Yoselin, Bayi 8 Bulan Batuk dan Muntah Akibat Kabut Asap Riau, KIni Diungsikan ke Medan
Kelakuan bejat DS terungkap lantaran A mendatangi seorang bidan di sekitar tempat tinggalnya dan muntah-muntah.
Setelah dicek dengan alat tes kehamilan, hasilnya positif.
Setelah ditanya, A menceritakan apa yang dialaminya.
"Ibunya melaporkan ke Unit PPA Polres Karawang didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Perberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)."