Kecelakaan Ambulans dengan Truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang, Diduga Supir Mengantuk
Ambulans jenazah Gran Max nomor polisi B 8702 CW menabrak truk Hino nomor polisi B 9562 UIU di jalur A ke arah timur dari Klaten menuju Jakarta
TRIBUNSOLO.COM.COM – Kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal yang terjadi diduga akibat supir ambulan yang mengantuk.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
• Akibat Kondisi Udara Semakin Memburuk di Sumatera Barat, 3 Sekolah Meliburkan Siswanya
Ambulans jenazah Gran Max nomor polisi B 8702 CW menabrak truk Hino nomor polisi B 9562 UIU di jalur A ke arah timur dari Klaten menuju Jakarta.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP M Adiel Aristi mengatakan ada lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Empat orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan dan satu orang meninggal saat dibawa ke rumah sakit karena luka berat di bagian kepala.
Menurut AKP M Adiel, korban meninggal dunia adalah para penumpang dan pengemudi di mobil jenazah itu.
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian. Seorang lagi meninggal di rumah sakit,” katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis malam.
Para korban meninggal dunia kini dibawa ke RS Siaga Medika Kabupaten Pemalang.
Lima korban meninggal yaitu Satimun (28), Imam (40), Rohmadi (40), Nasid (37), dan Sarjito (22). Seluruh korban merupakan warga Tangerang Selatan.
Mereka adalah 3 penumpang dan 1 sopir serta 1 asisten sopir mobil ambulans.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP M Adiel Aristo mengatakan, kecelakaan diduga karena sopir ambulans mengantuk.
Kendaraan yang dipacu di lajur kanan oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk Hino.
“Mobil ambulans itu di kanan terus. Semakin ke kiri, ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton. Keterangan saksi awal, dugaan sementara sopir mengantuk,” kata Adiel, saat dihubungi, Jumat (19/9/2019).
Ari, salah satu saksi mata dan juga kerabat korban mengatakan mobil ambulans melaju kencang saat melewati jalan tol.
Setelah itu, ambulans tiba-tiba oleng dan menabrak truk.
"Saat itu kami berada di mobil lain mengikuti ambulans, kalau saya lihat kecepatan ambulan di jalan tol sebelum menabrak itu 100 km/jam," ungkap Ari.(*)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Fakta Ambulans Tabrak Truk di Tol Pejagan- Pemalang, Sopir Diduga Ngantuk hingga Terseret 200 Meter