Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo Tolak Pengesahan RUU

Aksi Mahasiswa Demo di Depan Gedung DPRD Solo, Polisi: Mahasiswa Tidak Ada yang Kita Tahan

Polisi menegaskan tidak ada mahasiswa yang diamankan dalam aksi demonstrasi di DPRD Solo, Selasa (24/9/2019).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Ryantono
Fasilitas DPRD Solo rusak pasca demo rusuh, Selasa (24/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi menegaskan tidak ada mahasiswa yang diamankan dalam aksi demonstrasi di DPRD Solo, Selasa (24/9/2019).

Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, dalam aksi ini tidak ada mahasiswa yang diamankan.

Walaupun ada satu mahasiswa yang mereka amankan lantaran diduga melakukan provokasi namun akhirnya mereka lepas kembali.

"Mahasiswa tidak ada yang kita tahan," kata AKBP Andy Rifai, Selasa (24/9/2019).

Demo Ricuh, DPRD Solo Rugi Rp 200 Juta, Harga Tulisan DPRD Kota Surakarta Capai Ratusan Juta

Bahkan, Kapolresta Solo juga mengungkapkan ada orang yang bukan mahasiswa ikut dalam aksi tersebut.

"Ada yang bukan mahasiwa kita identifikasi, kita sampaikan juga pada mahasiswa kalau ada provokator masuk," papar AKBP Andy.

Menurut dia, dari kejadian tersebut ada satu mahasiwa yang shock namun sudah ditangani secara medis.

"Hanya satu yang terluka," papar AKBP Andy.

Sebelumnya, Polisi buka suara soal kronologi kericuhan aksi Demonstrasi Mahasiswa Gabungan Solo Raya di DPRD Solo, Selasa (24/9/2019) terkait revisi UU KPK pukul 14.30 WIB.

Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, Kejadian kericuhan demo ini berawal dari para demonstran yang ditawari untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Solo.

"Awalnya kita berupaya fasilitasi rekan mahasiswa dan anggota DPRD Solo untuk audiensi," kata Andy Rifai, Selasa (24/9/2019).

Namun, dengan syarat para mahasiswa hanya perwakilan yang boleh masuk.

"Kami minta perwakilan karena fasilitas tertata," kata AKBP Andy Rifai.

Demonstran #BengawanMelawan Terluka saat Kericuhan Antara Pengunjuk Rasa dengan Polisi di DPRD Solo

Setelah negosiasi dengan mahasiswa yang melakukan demonstrasi tidak bisa menunjuk perwakilan.

Sayangnya, setelah itu ada oknum mahasiswa yang melakukan provokasi dengan melempari polisi dengan batu dan botol air mineral.

"Dari situ kita berupaya menertibkan karena ada provokator, alhamdulillah sudah kita kendalikan situasinya," kata AKBP Andy Rifai.

Soal mahasiwa, hanya satu yang mengalami shock.

"Yang dilaporkan hanya satu yang mengalami shock, sudah kita bantu medis dengan oksigen," papar AKBP Andy Rifai. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved