Demo Tolak Pengesahan RUU
Video Terkini Demo Mahasiswa #BengawanMelawan di Depan Kantor DPRD Solo Pasca Bentrok dengan Aparat
Bentrokan antara demonstran dengan polisi pecah saat demo yang diikuti ribuan orang dari berbagai elemen mahasiswa ricuh di gedung DPRD Solo.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bentrokan antara demonstran dengan polisi pecah saat demo yang diikuti ribuan orang dari berbagai elemen mahasiswa ricuh di gedung DPRD Solo, Jalan Adi Sucipto, Selasa (24/9/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, demo penolakan revisi sejumlah RUU yang sebelumnya berlangsung tertib selama beberapa jam dimulai pukul 08.30 WIB, ternyata berakhir dengan kericuhan pada pukul 14.23 WIB.
Polisi tampak menembakkan gas air mata untuk memukul mundur demonstran yang mulai ricuh dengan merobohkan pagar gedung wakil rakyat tersebut.
• Polisi Tawarkan Perwakilan Mahasiswa untuk Masuk, Mahasiwa Menolak: Minta Semua Masuk DPRD Solo
Awalnya, demonstran berorasi seperti biasa di halaman Kantor DPRD Solo, tetapi tiba-tiba aksi tersebut menjadi ricuh.
Para demonstran pun mencoba menerobos masuk pagar betis yang dibuat oleh petugas kepolisian.
Akibatnya petugas langsung menembakan gas air mata untuk meredam kericuhan.
• Ini 7 Tuntutan Demonstran Komite Aksi Mahasiswa untuk Perjuangan Tani di Depan DPRD Solo
Simak video kondisi terkini setelah bentrokan di bawah ini.
Demonstran seketika langsung berlarian meninggalkan halaman gedung DPRD Solo ke arah utara.
Selain gas air mata, polisi juga menembakan water cannon ke arah demonstran yang masih berkumpul di Jalan Adi Sucipto.
Simak video petugas tembakkan gas air mata di bawah ini.
Sebelumnya, jumlah pengunjuk rasa dari berbagai elemen mahasiswa yang menggeruduk gedung DPRD Solo, terus bertambah, Selasa (24/9/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, massa yang mayoritas menggunakan almamater kampus hingga kaus hitam itu memadati bagian depan kantor wakil rakyat di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo.
Adapun massa mulai berkumpul dari berbagai penjuru pukul 08.30, hingga saat ini pukul 12.40 WIB jumlah pengunjuk rasa terus bertambah.
Pada awal demo yang menuntut penolakan revisi UU KPK, RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan dan RUU Pertanahan itu, jumlah massa diperkirakan ratusan.
Namun sampai siang ini meningkat hingga diperkirakan ribuan mahasiswa.
Seperti mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo hingga Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo. (*)
(*)