Demo Tolak Pengesahan RUU
Polisi Tawarkan Perwakilan Mahasiswa untuk Masuk, Mahasiwa Menolak: Minta Semua Masuk DPRD Solo
Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai di depan massa pendemo mengatakan, pihaknya mempersilahkan mahasiwa dari perwakilan setiap kampus untuk masuk.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gabungan Mahasiswa Solo Raya yang melakukan aksi demonstrasi di pintu masuk Gedung DPRD Solo menolak tawaran polisi yang meminta perwakilan mahasiswa untuk masuk.
Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai di depan massa pendemo mengatakan, pihaknya mempersilahkan mahasiwa dari perwakilan setiap kampus untuk masuk.
AKBP Andy Rifai menjelaskan, ruangan dalam dewan tidak bisa menampung jumlah mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
"Silahkan perwakilan setiap kampus untuk masuk," kata AKBP Andy Rifai, Selasa (24/9/2019).
Mendengar tawaran dari Kapolresta Solo tersebut demonstran menolak perwakilan mereka untuk masuk.
Mereka meminta untuk mahasiswa yang melakukan demonstrasi masuk semua ke Gedung DPRD kota Solo.
Sebelumnya, Anggota dewan yang menemui mahasiwa adalah Sugeng Riyanto.
• Wakil Rakyat Ini Berani Temui Ribuan Demonstran untuk Mengajak Diskusi di Gedung DPRD Solo
Dia berdiri di atas mobil polisi dan berbicara dengan mahasiwa.
Sugeng meminta mahasiwa untuk tenang dan akan membiarkan mereka masuk kalau tertib dan tidak ada aksi anarkistis.
Mendengar kata-kata itu Mahasiswa menyambut dengan sorakan.
Namun, negosiasi kembali alot ketika Sugeng meminta para korlap aksi untuk maju.
Mereka menolak bila korlap mereka harus maju terlebih dahulu.
• Soal Aksi #BengawanMelawan, Ketua DPC Gerindra Solo: Ini Murni Suara Mahasiswa, Tak Ada Tunggangan
• Tes Kepribadian: Gambar Mana yang Kamu Pilih? Bisa Ungkap Karaktermu dan Bakatmu
Mereka ingin masuk tanpa embel-embel apapun dan semua mahasiswa untuk dibiarkan masuk.
Mahasiswa sampai pukul 13.26 WIB masih bertahan di pintu masuk gedung DPRD Solo.
Sebelumnya, Polisi membuat Pagar Hidup untuk menghalangi mahasiswa yang memaksa masuk ke DPRD Solo, Selasa (24/9/2019).