Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nahas, Besi Angkutan Truk Berjatuhan Timpa Pengendara, Ibu dan Anak Tewas di Tempat

Nahas, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Besi Rangka Cor yang Diangkut Truk di Jalan Daan Mogot Batuceper Tangerang.

Editor: Aji Bramastra
WARTAKOTA
Warga melihat kondisi korban yang tergencet rangka besi, di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (25/9/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Nahas menimpa seorang ibu bernama Laysulang (31).

Saat melintas di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, ia bersama anaknya tewas dalam kecelakaan maut.

Kecelakaan Maut Ambulans vs Truk di Ruas Tol Tegal, Keluarga Korban di Klaten Syok, Tak Ada Firasat

Belum Terungkap! dalam Kecelakaan Maut di Nganjuk, Posisi Sopir Berubah Hingga Aktifitas Amalia

Laysulang saat itu mengendarai sepeda motor.

Nahas, Ia tertimpa material besi yang diangkut oleh sebuah truk.

Obet (33) warga sekitar menjelaskan peristiwa berawal saat truk bermuatan kerangka besi bangunan itu mengalami oleng ketika melintas di lokasi kejadian.

Persisnya di Jalan Daan Mogot tepat jembatan Batuceper.

"Mobil truknya oleng naik ke trotoar sebelah kiri," ujar Obet saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, akibat oleng, muatan kerangka besi bangunan yang diangkut truk bernopol B-9189-EZ terjatuh.

Rangka besi itu kemudian menimpa sejumlah kendaraan yang turut melintas.

"Muatan besinya mengenai mobil dan meniban motor," ucapnya.

Kecelakaan itu mengakibatkan dua korban tewas, yakni seorang ibu, Laysulang (31) dan anaknya, yang belum diketahui identitasnya.

Mereka berdua meninggal di lokasi kejadian, tergencet material kerangka besi.

Sementara sejumlah korban lainnya mengalami luka - luka.

"Yang saya tahu korbannya lima. Tiga laki dewasa, satu ibu dan satu anak kecil," kata Obet.

Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Selain merenggut nyawa, kecelakaan itu berimbas pada kemacetan lalu lintas.

Sebab, pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot menuju Kalideres dialihkan ke sejumlah jalan alternatif.

Hingga kini, para petugas gabungan dari kepolisian, BPBD dan Dishub tengah mengevakuasi kerangka besi-besi proyek bangunan dan motor yang tertiban.

Rem Blong

Polisi menduga kecelakaan maut yang mengakibatkan dua korban meninggal di Jalan Daan Mogot, Jembatan Batuceper, Kota Tangerang dipicu karena rem kendaraan truk blong.

"Truk yang datang dari arah Kota Tangerang menuju Kalideres tersebut ternyata remnya mengalami blong," beber Wakapolsek Batuceper, AKP Gunawan di lokasi kejadian, Rabu (25/9/2019).

Gunawan mengatakan, truk bernopol B-9189-EZ yang membawa muatan kerangka besi bangunan itu naik ke atas trotoar.

Kemudian truk menabrak papan reklame.

"Sehingga muatannya tumpah berserakan ke jalanan dan menimpa kendaraan sepeda motor," imbuhnya.

Menurut Gunawan, akibat kecelakaan itu, tiga unit sepeda motor dan satu unit minibus yang turut melintas di lokasi kejadian tertimpa muatan kerangka besi.

"Dua korban meninggal dunia di tempat," tutur Gunawan.

Korban meninggal diketahui seorang wanita yang disebut warga adalah ibu-ibu bernama Laysulang (31) yang merupakan penumpang sepeda motor matic bernopol B-3711-CIL.

Sementara korban meninggal lainnya adalah seorang anak-anak yang belum diketahui identitasnya.

Kedua jasadnya telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan korban diduga berjumlah tiga orang dan sudah dibawa ke RS Hermina untuk menjalani perawatan medis.

"Kami masih menangani kejadian kecelakaan ini," katanya.

Sopir Kabur

Sopir truk bernopol B-9189-EZ yang terlibat kecelakaan di Jembatan Batuceper, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang melarikan diri.

Wakapolsek Batuceper AKP Gunawan menyatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk yang kecelakaan hingga merenggut dua korban jiwa.

"Sopir saat ini sedang upaya pengejaran karena saat kejadian yang bersangkutan melarikan diri," ujar Gunawan.

Warga dan pengguna jalan pun sempat mengejar sopir truk naas itu.

Namun, tidak berhasil ditangkap.

Gunawan menuturkan, sopir truk yang mengangkut muatan kerangka-kerangka besi bangunan ini berkendara tanpa ditemani kernet.

"Sopirnya sendiri, enggak ada kernet," ucapnya.

Gunawan juga menyebut kecelakaan maut yang menjadi perhatian masyarakat itu dipicu karena rem truk tidak berfungsi normal atau blong.

Akibat rem blong, kata dia, truk berwarna oranye itu menghantam trotoar jalan dan papan reklame hingga muatannya terjatuh menimpa sejumlah kendaraan sepeda motor dan minibus.

"Truk yang datang dari arah Kota Tangerang menuju Kalideres tersebut ternyata remnya mengalami blong. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Gunawan. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Besi di Tangerang

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved