Diajak Masuk ke Ruang Sidang DPRD Solo, Para Wakil Rakyat Ini Dengarkan Aspirasi Mahasiswa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Sejumlah perwakilan fraksi DPRD Solo mendengarkan aspirasi demonstran yang menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), Kamis (26/9/2019).

Para wakil rakyat itu, di antaranya Ginda Ferachtriawan dan Jugo Agung Ruwanto dari PDI Perjuangan (PDIP), Achmad Sapari dari PAN, Taufiqurrahman dari Golkar dan Didik Hermawan dari PKS.

Tidak hanya perwakilan fraksi, Sekretaris Dewan DPRD Solo, Tri Puguh Priyadi juga tampak mendengarkan aspirasi para demonstran. 

Kepala Bidang Kebijakan Publik Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Solo Raya, Agil Setiawan mengatakan, mahasiswa menolak dengan tegas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang sedang dibahas para anggota DPR RI. 

• Presiden Jokowi Tegaskan akan Tetap Jaga Keutuhan Demokrasi di Indonesia

"Menurut kami, RUU PKS bukan solusi untuk menghapus tindak kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia," terang dia di hadapan para wakil rakyat, Kamis (26/9/2019).

"Oleh karena itu, kami menginginkan anggota DPR RI tidak hanya menunda tetapi mencabut RUU-PKS," akunya menekankan. 

Aspirasi yang disampaikan kemudian ditanggapi seorang perwakilan DPRD, Achmad Sapari.

Achmad Sapari mengatakan, para anggota DPRD Solo mengapresiasi aspirasi para demonstran. 

• Puluhan Pelajar SMK yang Ikut Demo di DPRD Solo Diangkut dengan Truk dan Diamankan di Polresta Solo

"Kami itu selalu terbuka untuk mendengarkan dan melakukan audiensi terkait permasalahan yang sedang terjadi," terang dia.

Sapari kemudian mengungkapkan, aspirasi yang telah disampaikan para demonstran akan diterima dan disampaikan kepada setiap perwakilan fraksi yang ada di DPR RI. 

"Silahkan, membuat pengantar yang ditujukkan kepada perwakilan kami di DPR RI dan nanti itu kami sampaikan DPR RI," tutur Sapari. 

• Tito Karnavian Sebut Ada Pihak yang Manfaatkan Demo Mahasiswa untuk Jatuhkan Pemerintahan

"Kami disini tidak bisa mengubah ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam RUU-PKS, namun kami akan memfasilitasi agar tuntutan kalian sampai ke DPR RI," jelasnya membeberkan.

Pertemuan antara perwakilan DPRD Solo dengan para demonstran berlangsung setengah jam.

Para demonstran langsung membubarkan diri dengan aman dan tertib setelah bertemu dengan anggota DPRD. (*)