Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Sukoharjo

Pemberian Motor Dinas Yamaha NMAX, Pemkab Sukoharjo Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada 2020

Pemkab Sukoharjo berkomentar soal motor dinas Yamaha NMAX yang tidak ada kaitannya dengan Pilkada Sukoharjo 2020.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Ratusan motor Yamaha Nmax warna merah nampak terparkir rapi di halaman Pemkab Sukoharjo, Kamis (26/9/2019). 

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo menggelontor motor dinas yang cukup mewah berupa Yamaha NMAX berwarna merah kepada seluruh pejabat dari tingkat kepala desa (kades), lurah hingga camat.

Ada sebanyak 179 motor pabrikan Jepang yang dibeli Pemkab Sukoharjo dengan merogoh anggaran negara sebesar Rp 4,9 miliar.

Di balik pemberian motor dinas tersebut, ternyata ada isu miring apalagi mendekati pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2020.

Namun menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa, pemberian kendaraan dinas baru itu sudah sesuai prosedur karena peremajaan dilakukan setiap lima tahun.

"Motor yang usianya sudah lima tahun membutuhkan banyak biaya perawatan, sehingga sudah saatnya dilakukan peremajaan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (27/9/2019).

Di Sukoharjo, 179 Kades hingga Camat Digelontor Motor Dinas Yamaha NMAX Berwarna Merah

Dia menjelaskan, pemberian kendaraan dinas baru dilakukan saat ini, karena menyesuaikan pencairan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.

Dia pun menampik jika pemberian kendaraan dinas baru untuk para kades hingga camat itu dikait-kaitakan dengan waktu saat ini yang dinilai menjelang pelaksaan Pilkada Sukoharjo 2020.

"Kendaraan itu ada dalam rencana belanja APBD 2019, jadi sampai Desember 2019," katanya.

"Namanya perencanaan harus direalisasikan, tidak ada soal itu (politik)," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut dia menerangkan, pemilihan kendaraan Yamaha NMAX tersebut ada dalam e-katalog, sehingga menjadi hal biasa.

"Merek dan jenis kendaraan itu tidak penting, yang penting ada di dalam e-katalog," jelasnya.

Cerita Lengkap Jokowi Bersama Mobil Esemka: Mobil Dinas Wali Kota, Dikritik Oposisi hingga Launching

"Yang penting kan bisa menunjang kinerja kades, lurah dan camat," papar dia menekankan.

Dia menambahkan, adanya kendaraan dinas baru itu diarahkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas di daerah.

"Organisasi berjalan dengan baik karena beberapa faktor pendukung baik ada manusianya, sarana prasana dan metode," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved