Muncul Baliho Dukungan Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo: Itu Inisiatif Partai, Bukan Saya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal calon wali kota (bacawali) Solo dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Achmad Purnomo mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya baliho dukungan terhadapnya dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.

Purnomo, sapaan akrabnya, mengatakan, baliho dukungan merupakan inisiatif dari partai pengusungnya.

"Saya sama sekali tidak tahu soal baliho itu, semuanya dari partai," terang Purnomo kepada TribunSolo.com seusai menghadiri Wisuda Angkatan I Akademin Bank Darah (AKBARA) Surakarta, Sabtu (28/9/2019).

"Itu (baliho dukungan) adalah inisiatif partai, tanya langsung partai saja," imbuhnya menekankan.

• Akademi Bank Darah Solo Gelar Wisuda Perdana, Ada 33 Mahasiswa Perwakilan Sabang sampai Merauke

• Pria Asal Sukoharjo yang Hilang di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Dalam Keadaan Tewas, Masih Remaja

Purnomo mengungkapkan, ia hanya sebagai petugas PDI Perjuangan yang menjalankan amanat partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Baliho itu urusan partai, tanya kesana saja untuk lebih jelasnya," tutur Purnomo.

Purnomo kemudian mengaku ia belum mendapat surat tugas resmi dari partai asuhan Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya secara resmi belum mendapat surat tugas partai sampai sekarang," terang Purnomo.

"Semisal itu (surat tugas partai) sudah ada, saya sebagai petugas partai akan langsung bergerak," imbuhnya membeberkan.

Sebelumnya, baliho dukungan Purnomo - Teguh tampak terpasang di sejumlah lokasi Kota Solo, Rabu (25/9/2019).

• Kantor Pos Sukoharjo Buka Layanan Mobile Giropos, Cara Mudah Akses Layanan Pos Lewat Smart Phone

Diantaranya, baliho terpasang di kawasan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Baliho dapat dilihat pengendara yang hendak menuju Jalan Veteran dari Jalan Kyai Mojo.

Baliho itu bertulisan 'Purnomo-Teguh Puguh Pasar Kliwom Solid Bergerak'dan berfoto Purnomo - Teguh berpakaian warna merah.

Mereka tampak tersenyum dan mengepalkan tangan dalam baliho berukuran sekira 5 meter x 3 meter itu.

(*)