Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Asal Sukoharjo yang Hilang di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Dalam Keadaan Tewas, Masih Remaja

"Korban ditemukan di utara datum, 20 meter di bagian tengah," kata Humas Basarnas Pos Sar Surakarta, Yohan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Agil Tri
Suasana rumah duka di Dusun Ngares RT: 03 / RW: 04, Bulakan, Sukoharjo, Sabtu (28/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tim Sar akhirnya berhasil menemukan jenazah Bayu Sungsang Segoro (13), warga Dusun Ngares RT: 03 RW: 04, Bulakan, Sukoharjo yang hanyut dialiran sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Serenan, Juwiring Klaten, JawaTengah, Sabtu (28/9/2019).

Dia ditemukan tim Sar sekitar pukul 11.50 Wib dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Korban ditemukan di utara datum, 20 meter di bagian tengah," kata Humas Basarnas Pos Sar Surakarta, Yohan.

Proses pencarian korban dimulai pukul 20.15 Wib, namun proses penyusuran baru dilakukan pada keesokan harinya pukul 07.15 wib.

"Tadi malam kita baru memantau lokasi dengan menggunakan lampu sorot, namun penyisiran kami lakukan pada hari ini, dengan pemasangan jaring."

Tak Kuat Menahan Nafsu, Paman Rela Cekik Keponakan Hingga Tewas Saat Menolak Disetubuhi

"Lalu pukul 09.15 kami terjunkan 16 tim penyelam," jelasnya.

Bayu ditemukan tim sar dalam keadaan mengapung.

Menurut Ketua RT setempat, Warsino setelah korban ditemukan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 13.00 wib..

Menurutnya korban jarang sekali terlihat memancing di sungai, dia baru mengetahui korban memancing di sungai dua kali ini.

"Korban gak bisa berenang, dia juga tidak pernah mancing, baru dua kali ini," katanya.

Rencananya korban akan langsing dikebumikan di TPU Ngaras pukul 16.00 wib.

Terpisah, menurut Kabid Damkar Sukoharjo, Margono, korban dan keempat temannya sedang menancing di aliran sungai Bengawan Solo, tepatnya di sebelah selatan jembatan Serenan.

Dishub Kota Solo Akan Selenggarakan Kirab Piala Wahana Tata Negara, Catat Tanggal dan Rutenya

Miris, Seorang Suami Asal Aceh Cabuli Keponakannya Saat Istri dan Anak Sedang Tidur

"Korban dan empat temannya memancing di Sungai Bengawan Solo, lalu pada pukul 15.00 Wib Kelimanya mandi di Sungai," katanya.

Lalu dua rekan korban bernama Sri Widodo dan Rahmatulloh membuat pelampung dari enceng gondok.

Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba Sri Widodo terbawa arus, yang kemudian koeban mengejar dan berusaha menolong temannya.

"Teman korban bisa menepi, tetapi korban terlepas dari enceng gondok dan hanyut," jelasnya.

Rahmatulloh berusaha menolong, dan menyelami tetapi tdk berhasil menemukan korban.

Kemudian rekan-rekan korban meminta pertolongan warga sekitar, hingga tim Sar datang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved