Krisdayanti Ungkap Fokus 100 Hari Pertama di DPR dan Komisi yang Diinginkan, Jawabannya Jadi Sorotan

TRIBUNSOLO.COM - Jawaban Krisdayanti saat ditanya soal fokus 100 hari pertama sebagai anggota DPR RI 2019-2024 pun menjadi sorotan warganet.

Penyanyi yang akrab disapa KD ini pun tampak menjawab pertanyaan dari reporter KompasTV jelang pelantikan anggota DPR RI, Selasa (1/10/2019).

KD menang di Dapil Jawa Timur V dengan perolehan suara sebanyak 132.131.

Seperti diketahui, KD berhasil melenggang ke Senayan setelah berhasil meraup suara tinggi pada Pileg 2019, diusung oleh PDI Perjuangan.

• Potret Para Artis Dilantik Jadi Anggota DPR RI Hari Ini, Mulan Jameela & Krisdayanti Tampak Bahagia

Tampak KD yang menjelaskan soal proyek 100 hari ke depan dirinya sebagai anggota legislatif.

"Tentunya sebagai anggota harus memiliki kualifikasi representatif dari masing-masing dapil kita, artinya benar-benar menyadari bahwa kita adalah wakil rakyat," katanya.

"Dan tentunya, kita harus tahu keahlian dan kompetensi kita sehingga kita bisa yakin bilamana kita didudukkan dalam satu komisi yang memang benar-benar menjadi keahlian kita, tentunya kita enggak bisa sendirian juga dalam mereformasi sebuah lembaga yang sebegini besar, banyak PR yang harus kita lakukan," lanjutnya.

Kemudian secara rinci, KD pun membeberkan soal 100 hari pertama rencana kerjanya.

"Selama 100 hari ke depan ini, selain menyerap aspirasi juga mengkaji Undang-undang dan membuat kajian yang realistis tentunya," papar KD.

• Potret Para Artis Dilantik Jadi Anggota DPR RI Hari Ini, Mulan Jameela & Krisdayanti Tampak Bahagia

"Meningkatkan kualitas kedewanan juga penting, karena yang kita tahu, bukannya tidak baik tapi karena juga kita tidak boleh generalisasi kinerja DPR itu buruk," lanjutnya.

Istri dari Raul Lemos ini juga menjelaskan soal PR realistis yang ia maksud sebelumnya.

KD pun menyoroti soal rencana penerbitan Perppu KPK oleh Presiden Jokowi atas pengesahan UU KPK hasil revisi.

"Perppu seharusnya diterbitkan di saat negara genting. Tapi ingat sekali lagi bahwa adik-adik mahasiswa, saya tahu mereka adalah alarm dan cermin demokrasi tapi mereka juga harus tahu bahwa negara ini dibentuk karena dialog," jelasnya.

"Jadi saya yakin, semuanya bisa dilakukan dengan dialog, sosialisasi yang lebih banyak sebetulnya, makanya realistisnya adalah bagaimana bila kita mengkaji ulang," kata KD.

• Daftar 14 Artis yang Pagi Ini Dilantik Jadi Anggota DPR-RI: Ada Desy Ratnasari Hingga Mulan Jameela

KD kemudian juga menerangkan soal rencana kerja nyatanya sebagai anggota legislatif.

"Sebaiknya kita kembali ke dapil masing-masing, kita upayakan untuk berdialog dengan para petani, nelayan, emak-emak dan mahasiswa. Di situlah kita tahu suara rakyat didengar. Toh kita tidak perlu buru-buru untuk mengkaji sebuah Undang-undang," katanya.

"Jadi dengan begitu rakyat juga memiliki bahwa Undang-undang itu memang dibuat bersama rakyat," harapnya.

Pada penutup, ibu Aurel Hermansyah ini memiliki keinginan ditempatkan di Komisi 8, Komisi 9 atau Komisi 10 yang berkaitan dengan layanan masyarakat.

Namun di sisi lain, ia mengaku bersedia ditempatkan di komisi mana pun.

"Saya siap ditempatkan di mana saja," pungkasnya.

Pernyataan KD ini pun ditanggapi oleh sejumlah warganet.

• Mulan Jameela Tanggapi soal Sikapnya yang Disebut Pura-pura Menelepon saat Diwawancarai Wartawan

Simak videonya di bawah ini:

Sebelumnya, ditetapkannya nama Mulan Jameela sebagai DPR RI periode 2019-2024 oleh KPU menambah daftar nama selebritas Tanah Air yang melenggang ke Senayan.

Dengan demikian, 14 pesohor hiburan tercatat berhasil masuk sebagai anggota parlemen.

Mulan sendiri ditetapkan sebagai anggota DPR menggantikan koleganya, Ervin Luthfi yang meraih suara ketiga terbanyak pada Pemilu 2019.

Mulan juga menggantikan calon atas nama Fahrul Rozi, peraih suara terbanyak keempat, karena yang bersangkutan diberhentikan sebagai anggota partai politik.

• Rincian Pendapatan yang Akan Diterima Mulan Jameela di DPR, Mulai Gaji Pokok Sampai Uang Pensiun

Berikut adalah nama-nama artis yang ditetapkan KPU lolos sebagai caleg terpilih, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com:

1. Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)

Diusung Partai Amanat Nasional (PAN)

Dapil DKI Jakarta I

Perolehan suara 104.564

2. Desy Ratnasari

Diusung PAN

Dapil Jawa Barat IV

Perolehan suara 86.450

3. Dede Yusuf Macan Effendi

Diusung Partai Demokrat

Dapil Jawa Barat II

Perolehan suara 165.182

4. Tommy Kurniawan

Diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Dapil Jawa Barat V

Perolehan suara 33.988

5. Primus Yustisio

Diusung PAN

Dapil Jawa Barat V

Perolehan suara 86.983

6. Rieke Diah Pitaloka

Diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Dapil Jawa Barat VII

Perolehan suara 169.729

7. Arzeti Bilbina

Diusung PKB

Dapil Jawa Timur I

Perolehan suara 53.185

8. Krisdayanti

Diusung PDI-P

Dapil Jawa Timur V

Perolehan suara 132.131

9. Rano Karno

Diusung PDI-P

Dapil Banten III

Perolehan suara 274.294

10. Nurul Arifin

Diusung Partai Golkar

Dapil Jawa Barat I

Perolehan suara 35.713

11. Farhan

Diusung Partai Nasdem

Dapil Jawa Barat I

Perolehan suara 52.033

12. Rachel Maryam Sayidina

Diusung Partai Gerindra

Dapil Jawa Barat II

Perolehan suara 145.636

13. Nico Siahaan

Diusung PDI-P

Dapil Jawa Barat I

Perolehan suara 69.237

14. Mulan Jameela

Diusung Partai Gerindra

Dapil Jawa Barat XI

Perolehan suara 13.793

(*)