Mahasiswa Unila Tewas Saat Diksar Mapala, Diduga Kelelahan dan Miliki Riwayat Penyakit Tuli
Aga Trias Tahta, seorang mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia saat mengikuti diksar.
Shyntia Claudia mengatakan, pelaksanaan diksar tersebut sudah sesuai standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Diksar tersebut mencakup pelatihan mental dan fisik.
“Kegiatan fisik seperti push up. Kegiatan ini sudah sesuai standar diksar pecinta alam lainnya, tujuannya agar bisa menghadapi dan beradaptasi terhadap kondisi alam,” katanya.
Shyntia mengatakan, ada 13 mahasiswa yang mengikuti diksar tersebut, 12 peserta adalah angkatan 2019 dan 1 orang peserta angkatan 2018.
4. Panitia jelaskan kondisi kesehatan Aga sebelum diksar Ilustrasi mendaki gunung
Shyntia mengungkapkan, dia sempat bertemu dengan Aga pada awal kegiatan diksar dimulai.
Saat itu, kondisi Aga terlihat sehat. Tetapi, pada hari kamis, Aga dikabarkan drop.
“Kalau riwayat penyakit, Aga menuliskan tuli pada biodata yang ada di panitia,” katanya.
Shyntia juga menegaskan, diksar UKM Cakrawala sudah ada surat izin dari pihak fakultas.
Begitu juga, sebelum mengikuti diksar, peserta dimintakan surat izin yang ditandatangani orangtua.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kematian Mahasiswa Unila Saat Diksar Mapala, Sempat Izin Ikut Demo hingga Diduga Kelelahan"