Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Malang Nasib Siswa SMP di Manado yang Tewas Saat Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan

Seorang Siswa SMP di Manado bernama Fanli Lahingide (14), meninggal dunia saat dihukum berlari keliling lapangan sekolah oleh gurunya.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribun Manado/Jufry Mantak
Siswa SMP di Manado Tewas Saat Dihukum Lari Keliling Sekolah oleh Guru, Sempat Mengaku Lelah namun Tak Diizinkan Istirahat 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang Siswa SMP di Manado bernama Fanli Lahingide (14), meninggal dunia saat dihukum berlari keliling lapangan sekolah oleh gurunya.

Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Kota Manado, Sulawesi Utara itu menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (1/10/2019).

Meninggalnya siswa SMP ini bermula ketika ia terlambat masuk sekolah pada Selasa Pagi.

Salah satu guru yang sedang piket pada saat itu, CS (58) memberikan hukuman kepada Fanli.

Anak Meninggal Diduga Menjadi Korban Kekerasan Ibu Tiri, Ibu Kandung Sempat Mimpikan Sang Anak

Fanli diminta berlari keliling lapangan sekolah yang kurang lebih berukuran sekitar 15x8 meter.

Namun belum satu putaran, sang siswa meminta izin beristirahat karena kelelahan.

Namun, CS tak mengizinkan korban untuk beristirahat.

Alhasil, Fanli pun terpaksa melanjutkan larinya dalam kondisi kelelahan.

Namun saat putaran kedua, Fanli tiba-tiba jatuh pingsan.

Melihat siswanya jatuh pingsan, para guru pun langsung melarikan korban ke RS AURI sekitar pukul 08.30 WITA.

Namun, korban langsung diarahkan untuk dibawa ke RS Prof Kandou Kota Manado.

Sayang, korban menghembuskan napas terakhirnya saat dirujuk ke RS Prof Kandou.

Mengutip Kompas.com, saksi Asri Entimen yang juga bertugas sebagai guru piket bersama CS, menyebut korban dihukum lantaran sudah terlambat masuk sekolah sebanyak dua kali.

Pada selasa pagi, korban baru tiba di sekolah pada 07.25 WITA sehingga tak ikut apel pagi.

"Bahwa korban sudah dua kali terlambat datang ke sekolah, dan pada saat mendapat tindakan lari, korban tidak mengeluh sakit," ujar Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, menirukan kesaksian Asri.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved