Wanita Lesbi di Samarinda Aniaya Keponakan Kekasihnya hingga Tewas, Korban Cedera Kepala Berat
Pasangan sesama jenis SA dan MS tinggal di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Samarinda, Kalimantan Timur.
TRIBUNSOLO.COM - PT bocah 6 tahun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie, Senin (30/9/2019) setelah dianiaya SA (23), pasangan sejenis tantenya, MS (17).
Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi PT kritis karena luka berat dan sudah tak sadarkan diri.
Pasangan sesama jenis SA dan MS tinggal di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Samarinda, Kalimantan Timur.
"MS itu tantenya korban. Tapi, ternyata pasangan dengan pelaku, ST," ungkap Kapolsek Sanga-sanga Iptu Muhammad Afnan saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Dititipkan selama lima bulan
PT tinggal dengan tantenya, MS dan pasangan sejenisnya sejak lima bulan terakhir, karena orangtua PT bekerja di Balikpapan.
Penganiayaan pada PT dilakukan berulang-ulang oleh SA dengan alasan korban nakal.
• Bahaya Racun pada Kertas Minyak Cokelat Bungkus Makanan, Efek: Hambat Kesuburan, Ini Penjelasannya
Terakhir, PT dianiaya pada Senin (30/9/2019) hingga tidak sadarkan diri.
Selain itu PT juga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
Sang tante sempat akan melaporkan ulah pasangan sejenisnya ke polisi, namun batal karena diancam oleh SA.
Tinggalkan korban dan tantenya di rumah sakit
Saat PT kritis, SA dan MS membawanya ke Puskesmas Rawat Inap di Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran, Samarinda.
Bahkan mereka juga mendampingi PT saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie.
Namun saat PT ditangani tim medis IGD, SA pergi dan meninggalkan MS sendirian di rumah sakit.
"Dia (pelaku) pergi tidak bertanggung jawab hingga me-non aktifkan handphone miliknya," jelas Muhammad Afnan.