Berita Solo Terbaru
Kisah Haru dari Solo, Orangtua Mahasiswa IAIN Surakarta Gantikan Anaknya yang Meninggal untuk Wisuda
Kisah Sarifuddin & Sri Nuryati Jamil yang tak kuasa menahan tangis ketika menggantikan anak mereka almarhum Syahrul Mubarok menerima ijazah kelulusan.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wisuda IAIN Surakarta ke - 42 berlangsung mengharu biru.
Ada satu kisah yang membuat semua orang dalam prosesi wisuda tersebut nyaris meneteskan air mata.
Kisah Sarifuddin dan Sri Nuryati Jamil yang tak kuasa menahan tangis ketika menggantikan anak mereka almarhum Syahrul Mubarok menerima ijazah kelulusan.
Syahrul Mubarok mengalami sakit kelenjar getah bening.
Namun tidak menyurutkan niatnya untuk menyelesaikan prestasi sekolahnya.
Sampai akhirnya syahrul bisa lulus dengan IPK 3,70.
Saat menerima ijazah anaknya pada Minggu (6/10/2019) lalu di Gedung Aula IAIN Surakarta Sarifuddin dan Sri Nuryati Jamil tak kuasa menahan tangis.
Sang ayah, Sarifuddin, terisak, menerima ijazah anaknya yang telah tiada.

Sri Nuryati bercerita mengingat perjuangannya untuk mendidik dan membesarkan putranya.
Namun saat memasuki pintu kesuksesan putranya sudah dijemput Yang maha Kuasa.
• Pria di Gresik Bangun Tidur Langsung Bacok Menantu Hingga Tewas dan Bacok Istri Hingga Kritis
• Pria Ini Histeris Mendapati Organ Vitalnya Hilang, Sempat Diduga Jadi Korban Serangan Kanibal
• Wanita Ini Mengadu ke Hotman Paris, Merasa Alami Malapraktik RS di Palembang Hingga Rusak Tangannya
Sebagai seorang ibu, Sri Nuryati Jamil yang lebih dekat dengan almarhum Syahrul terus mengatakan bahwa selama hidup anaknya rajin beribadah dan tidak neko-neko.

”Dia itu anak yang baik”, ucapnya mengenang anaknya dalam wisuda di Gedung Graha IAIN Surakarta.
Karena di antara ratusan wisudawan itu telah ada salah seorang dari mereka yang telah mendahului.
Walaupun demikian para wisudawan yang hadir menjadikan momen untuk intropeksi diri untuk memberikan prestasi yang terbaiknya kala meninggal nanti.
• Bupati Karanganyar Usulkan Enam Kabupaten dan Satu Kota di Jateng Jadi Provinsi Baru
• SD Negeri II Plesungan Terkena Dampak Asap Sisa Kebakaran Sampah TPA Putri Cempo
(*)