Pengakuan Pria di Banjarmasin yang Tusuk Ayah Tiri Hingga Tewas: Korban Sering Pukuli Pelaku
Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan nekat menusuk ayah tirinya hingga tewas.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan nekat menusuk ayah tirinya hingga tewas.
Dilansir TribunSolo.com dari Banjarmasinpost.co.id, terungkap sudah motif penganiayaan ayah tiri yang dilakukan oleh A Rafiq (22), hingga korban meninggal dunia.
Tersangka A Rafiq yang ditemui di Polsekta Banjarmasin Utara, Jalan Hasan Basry ujung, Senin (7/10/2019) siang mengatakan, sejak ayah tirinya kawin dengan ibunya (selama sembilan tahun), tersangka sering dipukuli.
Bahkan ibunya sering dimarah-marahi oleh ayah tirinya.
"Waktu saya masih kecil, saya sering dipukul dan ditendang oleh korban, tetapi saya tidak melawan. Ibu saya juga sering dimarahi dan dipukul oleh korban," ungkap A Rafiq sambil menunduk.
• Efek Asap Sisa Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo, Anak-anak Terdampak: Pakai Masker Tiap ke Sekolah
• Pria Jakarta Diduga Bunuh Diri di Bali, Tulis Wasiat: Aku Minta Agar Abu Aku Dibuang ke Laut Bali
Ditambahkannya, dirinya tak mengira orang yang dia tusuk sampai meninggal dunia.
"Sajam yang saya gunakan adalah sajam pisau dapur," tambahnya.
Ditambahkannya, usai menusuk, tersangka langsung nyekar menuju ke makam ayahnya di Muara Dadahub, Kabupaten Kapuas, Kalteng.Setelah itu tersangka balik ke rumah mertuanya di Kelayan B Banjarmasin.
• TPA Putri Cempo Kembali Terbakar, Asap Pekat Selimuti Lokasi Pembuangan Sampah Tersebut
Dalam perkara ini, tersangka A Radiq mengakui menyesal apa yang dia lakukan.
"Ulun menyesal apa yang sudah ulun lakukan," kata tersangka sedih.
Sementara itu Kapolsekta Banjarmasin Utara, melalui Kasubnit 1, Aipda Ajis Timotius mengatakan, pada intinya perkara ini adalah tersangka merasa sakit hati, sehingga terjadilah apa yang dilakukan tersangka.
(Banjarmasinost.co.id/jumadi)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pengakuan Pembunuh Ayah Tiri, Sejak Pelaku Kecil, Korban Sering Memukul dan Menendang