Tanpa Sosok Fahri Hamzah, PKS Diyakini Tetap Kritis Kawal Pemerintahan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan Fahri Hamzah tidak lagi berada di DPR RI.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan Fahri Hamzah tidak lagi berada di DPR RI.
Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar mengatakan, mantan Wakil Ketua DPR RI itu akan menjadi penghambat PKS dalam memperjuangkan kebijakan partai bila tetap menjabat posisi itu.
"Yang jelas, kebijakan-kebijakan partai akan lebih utuh tersampaikan dan lebih bisa diperjuangkan," tutur dia kepada TribunSolo.com, Minggu (6/10/2019).
"(Periode) kemarin terhambat dengan masih jadinya, Fahri sebagai Waka DPR RI, padahal sudah dikeluarkan dari anggota PKS," terang dia menegaskan.
Ghofar sapaan akrabnya, memaparkan, hambatan itu muncul karena Fahri bukan anggota PKS lagi saat periode kemarin.
"Tentu saat itu (Fahri) tidak akan patuh dengan perintah partai, dan bertindak semaunya sendiri," tutur Ghofar.
Dikatakan Ghofar, PKS akan terus mengawal dan mengkritisi pemerintah, meskipun tanpa sosok Fahri.
"PKS sudah menyatakan oposisi, tentu akan mengawal dan kritis terhadap kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat dan ummat," terang Ghofar.
"PKS masih banyak kader-kader handal," ungkapnya.
• PKS Sebut Bamsoet dan Muzani Sama-sama Berkompetensi untuk Jadi Ketua MPR
• Tanpa Duo F Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Senayan DPR RI Bakal Sunyi hingga Lima Tahun Mendatang?
DPR Akan Sunyi
Dua anggota DPR RI yang selama ini cukup vokal dan sering menuai kontroversi sehingga menyita perhatian publik yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon tidak lagi duduk dalam pimpinan DPR RI.
Diprediksi, bakal terjadi perubahan dan dinamika di dalam tubuh DPR selama lima tahun mendatang.
Menurut Pengamat Politik dan Tata Negara dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, tidak adanya duo F yakni Fahri dari PKS dan Fadli Zon dari Partai Gerindra dalam pimpinan DPR RI periode 2019-2024, maka diprediksi membuat Senayan sunyi.
"Jadi DPR akan lebih sunyi dalam perdebatan dan perang wacana publik," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/10/2019).
• Pastikan Tak Akan Jadi Cawagub DKI Lagi, Sandiaga Uno: Sudah Jatahnya PKS
• Sosok Lora Fadil, Anggota DPR RI yang Punya 3 Istri Cantik: Lebih Banyak Senangnya daripada Sulitnya