Berita Solo Terbaru
Soal Usulan Pembentukan Provinsi Surakarta oleh Bupati Karanganyar, Ini Tanggapan Pemkot Solo
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengaku belum pernah mendengar usulan pembentukan Provinsi Surakarta yang dilontarkan Bupati Karanganyar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengaku belum pernah mendengar usulan pembentukan Provinsi Surakarta yang dilontarkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
"Saya belum mengerti, belum tahu, jadi baru tahu sekarang," tutur pria yang akrab disapa Purnomo itu kepada TribunSolo.com di Kantor Wakil Walikota Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2019).
"Dulu hanya isu-isu aja yang saya dengar, secara resmi yang menyatakan siapa yg usul tidak ngerti," imbuhnya membeberkan.
Purnomo menambahkan, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bahkan belum pernah menyinggung soal usulan Juliatmono itu.
"Belum pernah ada pembahasan," tutur Purnomo.
• Kisah Pria Lansia yang Disebut Pembunuh Tersadis, Habisi 93 Orang yang Keseluruhannya adalah Wanita
"Saya tidak pernah dengar secara resmi ya hanya isu-isu dari masyarakat," tambahnya menekankan.
Realisasi usulan tersebut, lanjut Purnomo, lebih baik diserahkan Pemerintah Pusat.
"Tergantung Pemerintah Pusat, prinsipnya sama saja, bentuknya apa sama aja yang penting untuk rakyat bagaimana," terang Purnomo.
"Saya hanya wakil walikota belum pernah dengar," tambahnya.
• Yusuf Oeblet Minta Maaf Pada Cita Citata, Akui Kata Gila Bukan untuk Cita Citata Tapi untuk Dirinya
Sebelumnya, Juliyatmono mengusulkan eks Karesidenan Surakarta yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah menjadi provinsi baru di Indonesia.
Ketujuh kabupaten/kota itu, antara lain Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali.
"Saya sepintas mengusulkan pentingnya untuk dibicarakan membuat Provinsi Surakarta," kata Juliyatmono kepada wartawan di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/10/2019).
Menurut dia, banyak daerah, terutama di Jawa Tengah yang tertarik dengan usulan itu.
"Saya sudah sampaikan kepada kepala daerah lain di eks Karesidenan Surakarta soal usulan itu," terang Juliyatmono