Memilukan, Rumah Dijual Mertua, Pasutri dan Empat Anaknya Harus Tinggal di Gubuk Mirip Kandang Ayam
Lena dan suaminya terpaksa tinggal di sebuah gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam, di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang
Anak sulungnya sudah putus sekolah sejak dua tahun yang lalu karena tidak ada biaya.
Sementara anak keduanya duduk di bangku SMP kelas VII.
Ia terancam tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan yang sama yakni tidak ada biaya.
Saat musim hujan seperti saat ini, anak-anaknya harus mencari duduk dan tidur agar tidak terkena air hujan.
4. Cari ubi dan sayur di hutan

Kepada Kompas.com Lena bercerita ia sering pergi ke hutan untuk mencari ubi dan sayur pakis yang kemudian dijual.
Hasil penjualan ubi dan pakis digunakan untuk makan sehari-hari mereka.
Sementara suaminya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pasangan suami istri ini tinggal bersam empat orang anaknya.
Si sulung yang masih berusia 15 tahun terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya sejak dua tahun lalu.
5. Tidak memiliki BPJS
Lena mengaku sudah empat hari diare, namun dia memilih tidak berobat karena tidak memiliki biaya dan BPJS kesehatan.
Sama seperti anak pertamanya yang berusia 15 tahun.
Remaja yang putus sekolah sejak dua tahun lalu itu sakit-sakitan dan sering demam karena pernah terjatuh.
Lena pun tidak membawanya ke dokter karena tidak memiliki biaya.
6. Segara dicarikan solusi
