Menderita Lumpuh Sejak Lahir, Remaja Asal NTT Ini Hanya Ingin Punya Kursi Roda
Selama 16 tahun berlalu, Ristan tidak bisa beraktivitas apa-apa, ia hanya bisa terbaring di tenda tidur dan di halaman rumah
Hal yang membuat sedih, apabila anaknya itu hendak membuang air, Ristan terpaksa keluar dari rumah dengan cara merangkak.
Seringkali Ristan terjatuh saat keluar rumah. Segalanya terjadi tanpa bantuan anggota keluarga.
"Sedih memang ceritanya. Mau bilang apa, begini sudah kondisi kami di sini. Mau minta bantuan kepada pemerintah juga, kami tidak punya akses. Semuanya serba terbatas," ungkap Tobias.
Tobias berharap kondisi keluarganya diketahui oleh pemerintah, sehingga anaknya bisa mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
"Kami butuh bantuan. Semoga kondisi kami di sini bisa tersalurkan melalui media. Tolong kami adik. Kalau bisa, anak saya butuh kursi roda," pinta Tobias sambil meneteskan air matanya.
Saat mendatangi rumah Ristan, ia terlihat mengenakan baju lusuh dan kotor.
Ia keluar masuk rumah dengan cara digotong orangtuanya.
Dari halaman rumahnya, Ristan hanya bisa menyaksikan aktivitas orang tua dan adik-adiknya.
Ristan ingin beraktivitas seperti adik-adiknya yang normal.
Namun, kondisi fisik menghambat Ristan untuk bergerak bebas.
"Saya mau bermain bebas seperti adik-adik," ucap Ristan sambil mengusap wajahnya.
Setelah mengucap kalimat itu, Ristan tertunduk dan diam tanpa kata.(*)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Kisah Remaja 16 Tahun yang Lumpuh sejak Lahir, Terbaring Bermimpi Kursi Roda