Mengaku Polisi Dan Gunakan Senjata Api, 4 Perampok Yang Resahkan Warga Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Tak tanggung-tanggung, para pelaku yang awalnya tiga orang tersebut merampok menggunakan senjata api untuk mengancam korban
Setiba di kawasan Desa Koto Boyo, mobil mereka sempat disetop oleh tiga orang yang tidak dikenal yang menggunakan mobil jenis Daihatsu Sigra.
"Di situ para kawanan perampok sempat menyebutkan bahwa mereka polisi dari Polres Batanghari hendak melakukan razia narkotika," kata Heri.
Korban, lanjut Heri, tak curiga sehingga mengiyakan omongan para pelaku perampokan.
Korban pun juga sempat digeledah dan diborgol oleh para pelaku.
"Uang Rp 7 juta milik korban sempat diambil oleh para pelaku. Tapi korban bersama rekannya melakukan perlawanan sehingga uang tersebut berhasil direbut korban kembali," bebernya.
Heri melanjutkan, setelah merebut uang Rp 7 juta, korban dan rekannya lari ke kebun sawit warga untuk meminta bantuan.
"Setelah itu berhasil membawa tas korban yang katanya berisi uang Rp 300 ribu lantaran warga datang," ujarnya.
Anggotanya yang berpatroli sempat mengetahui peristiwa ini sehingga melakukan pengejaran kepada ketiga pelaku.
Hanya saja, mereka berhasil lolos ke kebun sawit milik PT Kedaton.
"Kita amankan mobil yang digunakan para pelaku," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul : Kawanan Rampok Bersenjata Api Ngaku Polisi Razia, Sikat Uang Tauke Getah di Bathin XXIV