Wiranto Ditusuk
Tragedi Penusukan Wiranto, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Paparkan Hal Berikut untuk Masyarakat
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan apalagi berspekulasi terkait penusukan Wiranto.
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan apalagi berspekulasi terkait kasus penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
"Sekarang kan masih penyelidikan, kita tunggu saja pernyataan resmi dari pihak berwajib," pinta Gatot di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (12/10/2019).
"Bisa dari Kapolri atau dari Kemenkopolhukam," kata dia menegaskan.
Menurut Gatot, dugaan adanya jaringan tertentu yang terlibat dalam peristiwa di Pandeglang, Banten itu masih terlalu dini untuk disimpulkan.
Ia berharap kasus itu tidak dipersepsikan terlalu jauh agar tidak mempersepsikan buruk pihak tertentu.
• Tiga Anggota TNI Dipecat dan Ditahan 14 Hari, Istri yang Hujat Wiranto Dilaporkan ke Polisi
• Daftar Lengkap 8 Orang yang Dilaporkan Polisi karena Buat Status Nyinyir soal Wiranto
"Jangan persepsikan yang lain-lain, nanti bisa jadi hoax," imbuhnya.
"Yang baik jadi salah, yang salah bisa jadi baik," ucap dia.
Gatot menilai, peristiwa penusukan menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan.
Prosesnya itu membutuhkan waktu, apalagi yang mengalami Wiranto selaku menkopolhukam.
Banyak aspek yang perlu didalami.
"Jadi sabar tunggu hasilnya," ujar Gatot.
• Prabowo Bersama Ahmad Muzani Menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto
• Gara-gara Unggahan Istri Soal Wiranto, Jabatan Suami Dicopot dari Dandim Kendari
Gatot sendiri mengaku sudah ingin menjenguk Wiranto pada kesempatan pertama tetapi belum bisa.
Dia berencana menjadwalkan kembali untuk menjenguk setelah mengisi kegiatan ceramah kebangsaan 58 tahun Pramuka di Pangkal Pinang.
Dalam kegiatan Pramuka itu Gatot mengingatkan masyarakat agar bijak bermedia sosial.
Jangan Sebar Hoax