Berita Solo Terbaru
Bukan Bunuh Diri, Ini Kata Polisi Soal Warga Wonogiri yang Tewas Tabrakan Diri ke Kereta di Solo
Polisi juga menemukan tulisan dalam dompet korban yang isinya kertas nomor handphone keluarganya.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolsek Jebres Kompol Juliana memastikan bahwa warga Wonogiri Sarjono (67) yang tewas tabrakan diri ke Kereta Api di Palang Kereta Ledoksari, Jebres, Solo Selasa (15/10/2019) bukan bunuh diri.
Kompol Juliana memastikan bahwa korban Sarjono memang dalam keadaan linglung kondisinya.
"Bukan bunuh diri itu murni karena linglung," papar Kompol Juliana pada wartawan, Kamis (17/10/2019).
Polisi juga menemukan tulisan dalam dompet korban yang isinya kertas nomor handphone keluarganya.
Ada tulisan yang menemukan Sarjono dimanapun lokasinya untuk menghubungi nomor keluarga tersebut.
• Dalam Tujuh Menit, Tumpeng Syukuran Jelang Pelantikan Presiden Joko Widodo Ludes
• Link Live Streaming Laga Uji Coba Timnas U-19 Vs China, Malam Ini Pukul 19.00 WIB
• Bocoran Menteri Kabinet Jokowi Jilid II: Menteri Muda, Menteri Asal Papua hingga Soal Komposisi
"Terakhir keluarga mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut dan korban sudah dimakamkan," terang Kompol Juliana.
Diketahui, Warga Wonogiri bernama Sarjono (67) tewas tabrakan diri ke Kereta Api di Palang Kereta Ledoksari, Jebres, Solo Selasa (15/10/2019).
Kapolsek Jebres Kompol Juliana mengatakan, kejadian tersebut pada pukul 12.52 WIB.
Awalnya Kereta Pasundan lewat di perlintasan Ledoksari dan petugas palang sudah menutup pintu palang kereta.
Namun, korban Sarjono warga Wonogiri lari dari Utara Palang langsung menghadang kereta tersebut.
"Karyawan Stasiun sudah memperingatkan dengan membunyikan peluit," papar Kompol Juliana.
"Namun tidak digubris oleh korban," tambah Kompol Juliana.
Akhirnya korban tertabrak dan Meninggal Dunia.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.