Pria yang Cekoki Kucing dengan 'Ciu', Akui Bukan Ciu Tapi Air Kelapa, Tolong Kucing Keracunan
Seorang pria yang diketahui merekam video seekor kucing dicekoki miras, memberikan klarifikasi terkait aksinya.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria yang diketahui merekam video seekor kucing dicekoki miras, memberikan klarifikasi terkait aksinya.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunStyle.com, klarifikasi tersebut diunggah ke saluran YouTube bernama Azzam Cancel pada Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 12.00 WIB siang.
Dalam videonya, Azzam yang ditemani dua orang pria lainnya ini mengatakan ia hanya mencoba menolong kucing anggora keracunan dengan cara memberi minum air kelapa.
Awalnya, Azzam mengatakan ia melihat si kucing keracunan akibat memakan tikus yang sebelumnya telah terkena jebakan.
Saat itu, Azzam mengaku tengah bersama temannya, Karmin.

"Kucingnya ini, katanya Karmin, itu keracunan. Habis makan tikus, tikusnya itu ternyata habis keracunan makan jebakan dari tetangga."
"Jadi ada racunnya ada dalam kucing," jelasnya.
Melihat kondisi kucing ras tersebut, Azzam mengaku ia dan temannya kemudian berinisiatif membeli air kelapa.
Air kelapa itu digunakan Azzam untuk menolong si kucing.
• David Noah Diam-Diam Ciptakan Lagu untuk Ifan Seventeen, Ternyata Ini Alasannya
• Ustaz Abdul Somad Mengundurkan Diri Sebagai PNS di UIN Suska Riau, Banyak Pihak yang Menyayangkannya
Lebih lanjut, Azzam menceritakan alasan mengapa ia menyebut air kelapa sebagai ciu di Instagram Storynya.
Azzam mengungkapkan dirinya hanya ingin memberi caption (keterangan) yang berbeda dari kenyataan.
"Karena memang aku nulisnya ciu. Jadi aku melihat realitas itu pingin suatu caption yang sangat bertolak belakang dengan realitas," terang dia.
"Untuk mengetes, gimana respons netizen. Apakah dia langsung percaya dengan caption yang tidak masuk akal sebetulnya kalau dilogika," imbuhnya.
Pria di sebelah kanan Azzam pun menimpali, mengatakan efek ciu dan keracunan pada kucing berbeda.
Azzam kemudian menyetujui perkataan temannya tersebut dan menjelaskan apa perbedaan orang mabuk dan keracunan.