Kasus Kucing Diberi Ciu, Polres Tulungagung Ambil Sampel Organ Dalam Hewan
Pihaknya melakukan otopsi terhadap bangkai kucing yang sudah digali sebelumnya, pada Sabtu (19/10/2019) malam
Karena itu perlu ada telaah unsur pelanggaran hukum mana yang terpenuhi dalam perkara ini.
“Mungkin saja ITE yang terpenuhi. Kami masih melakukan penyelidikan terus” ujar mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini.
Kapolres juga berencana mempertemukan para pecinta kucing dengan saksi yang mengunggah video itu, jika unsur penganiayaan hewan tidak terbukti.
Diharapkan dari pertemuan itu ada solusi jalan tengah untuk menyelesaikan kasus ini.
Sebelumnya anggota Satreskrim Polres Tulungagung juga melakukan olah TKP, dimana lokasi perekaman video.
Selain itu ada lima orang yang diperiksa, termasuk penjual kelapa dan pemilik kucing.
Karena itu Kapolres meminta warganet untuk tenang, dan mempercayakan proses pada kepolisian.
“Masyarakat tak usah takut, kasus ini diproses sebagaimana mestinya,” ucap Pandia.
Polisi juga masih terus melakukan telaah kasus.
Sebab jika terbukti yang diminumkan ke kucing itu adalah air kelapa dan kucing itu keracunan, maka unsur penganiayaan hewan tidak terpenuhi.
Karena itu perlu ada telaah unsur pelanggaran hukum mana yang terpenuhi dalam perkara ini.
“Mungkin saja ITE yang terpenuhi. Kami masih melakukan penyelidikan terus” ujar mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini.
Kapolres juga berencana mempertemukan para pecinta kucing dengan saksi yang mengunggah video itu, jika unsur penganiayaan hewan tidak terbukti.
Diharapkan dari pertemuan itu ada solusi jalan tengah untuk menyelesaikan kasus ini.
Sebelumnya anggota Satreskrim Polres Tulungagung juga melakukan olah TKP, dimana lokasi perekaman video.
Selain itu ada lima orang yang diperiksa, termasuk penjual kelapa dan pemilik kucing.(*)
Artikel ini telah dipublikasikan Surya.co.id dengan judul: Polisi Melakukan Otopsi dan Mengambil Sampel Organ Dalam Kucing Yang Viral Diminumi Ciu