Laga Derby Mataram
Ratusan Supoter Persis Solo Pasoepati yang Terjaring Sweeping Dijemput dari Klaten via Perbatasan
polres Sukoharjo juga ikut berjaga karena adanya suporter Persis Solo yang nekat berangkat ke Yogyakarta untuk menyaksikan pertandingan bola.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kasatintel Polres Klaten, Iptu Panaji Suryo Saputro mewakili Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo membeberkan, jelang pertandingan PSIM Jogja vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida Yogyakarta sore ini, pihaknya telah memantau jalan menuju ke Kota Jogja.
Termasuk lanjut dia, Polres Klaten menerjunkan personel untuk pengamanan di jalanan.
"Kita berupaya untuk mengarahkan mereka (suporter) kembali ke Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, sweeping itu dilakukan karena sudah jelas ada himbauan dari DPP Pasoepati dan panitia untuk tidak datang ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta karena rawan saat pertemuan dua klub tersebut.
"Kami minta tidak paksakan diri demi kemanan bersama," harap dia.
• Ratusan Suporter Pasoepati Kena Sweeping di Klaten Jelang Laga PSIM Jogja vs Persis Solo
• DPP Pasoepati Nyatakan Tidak Berangkat Tour Laga PSIM vs Persis Solo Hari ini
Panaji menekankan, ada ratusan masa yang terlihat di Jalan Raya Solo-Jogja di antaranya di depan Masjid Agung Al-Aqsha, Klaten slehingga terpaksa diminta untuk kembali atau pulang ke Solo.
"Mereka tidak ada instruksi khusus juga, tidak ada koordinator lapangan (korlap) makanya kami minta kembali ke Solo," ujarnya.
Meskipun sudah dilakukan antisipasi ketat di jalanan Klaten yakni di 'pintu masuk' dari Klaten ke Jogja, pihaknya berharap suporter untuk tidak nekat atau mencari celah dengan berangkat keacara laga Derby Mataram tersebut.
"Tidak hanya jalan utama, beberapa jalan tikus atau di desa-desa juga kami pantau, ada petugas," aku dia. (*)