Operasi Zebra Candi 2019 Dimulai dan Libatkan 116 Personil Gabungan, Ini Pesan Kapolres Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Operasi Zebra Candi 2019 di Klaten yang dimulai Selasa (23/10/2019) hingga 5 November 2019 melibatkan 116 personel gabungan.

Petugas itu di antaranya dikuti oleh personel polres dan polsek, Kodim 0723/Klaten, Satpol PP dan Dishub.

"Ada 116 personel gabungan dalam operasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo saat apel di Mapolres, Rabu (23/10/2019).

"Selain itu, Operasi Candi Jaya 2019 diharapkan dapat mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," ujarnya.

Eko juga memberikan penekanan kepada semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melindungi anggota keluarganya dari bahaya kecelakaan lalu lintas.

Apalagi saat ini masih banyak pengendara yang ugal-ugalan dan tidak tahu tata cara berkendara dengan baik.

"Yang paling memprihatinkan adalah mayoritas mereka itu masih anak-anak," ujarnya.

• Mulai Hari Ini, Polres Sukoharjo Akan Gelar Operasi Zebra Candi 2019, Ini Lokasi Prioritasnya

• Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Bedanya Operasi Patuh Jaya dan Zebra Jaya 2019

"Sampaikan betul kepada masyarakat, bagi anggota keluarganya yang belum cukup umur jangan mengendarai kendaraan," katanya.

Dirinya membeberkan jika anak dibawah umum diperbolehkan mengendarai kendaraan, hal tersebut justru mencelakakan anak-anak.

"Jangan sampai justru bangga, anak masih kecil tapi sudah diberi kendaraan," ujarnya.

Lebih lanjut Eko menuturkan bahwa pada prinsipnya operasi inimemiliki tujuan positif.

"Operasi di bidang lalu lintas ini mengedepankan penegakan hukum secara humanis, modern dan berbasis elektronik," aku dia.

Ini yang Akan Ditindak

Satlantas Polres Klaten akan menggelar Operasi Zebra Candi 2019, 23 Oktober hingga 5 November 2019.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby A. Rahman menjelaskan, operasi ini dilaksanakan demi menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.

"Untuk fokus utama kami di Operasi Zebra Candi ini yakni kendaraan yang melawan arus, terutama di jalan Pemuda," katanya, Selasa (22/10/2019) malam.

Operasi tersebut dilakukan untuk mengedepankan penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas.

Sedangkan pelanggaran yang menjadi prioritas antara lain pengendara di bawah umur, pengendara motor tak berhelm standar.

Selain itu juga mengemudi sambil mengoperasikan HP, pelanggar batas kecepatan, pengemudi melawan arus.

• Hari Ini Operasi Zebra Candi 2019 Solo Dimulai, Cek Jadwal dan Sasarannya

• Operasi Zebra Candi Akan Dilaksanakan Selama 14 Hari di Kabupaten Klaten, Hal Ini Perlu Diperhatikan

"Beberapa prioritas penindakan yang dilaksanakan diharapkan dapat menekan jumlah dan fatalitas korban kecelakaan lalulintas," katanya.

"Untuk kendaraan yang melawan arus itu Kabupaten Klaten masih banyak pengendara yang belum memahami bahwa hal tersebut berbahaya," ujarnya.

Bobby membeberkan bahwa dengan melawan arus maka pengemudi dapat membahayakan pengendara lain.

"Bisa kecelakaan kalau itu, apalagi yang melawan arus di jalur lambat," ujarnya.

Bobby juga mengimbau, para pengendara kendaraan bermotor untuk menyiapkan dokumen berkendara.

Selain itu juga mematuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku.

Sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan lay lintas. (*)