Misteri Pesan Terakhir Apriyanita via Telepon, Sebelum Hilang dan Jasadnya Dicor di Kuburan
Kalimat Terakhir Apriyanita via Telepon, Sebelum Hilang dan Jasadnya Dicor di Kuburan
Dari situ, tersangka Yudi dibawa ke lokasi untuk menunjukan lokasi di mana korban di kuburkan.
Dari lokasi itu, ditemukan coran seperti tidak ada makam.
Coran tersebut lantas dijebol agar bisa digali.
Setelah digali, posisi korban ditemukan dengan kondisi kaki diikat pakai tali rafia.
Korban tewas dalam kondisi mengenakan pakaian PNS.
Apriyanita sebelumnya dilaporkan hilang sejak 16 hari lalu.
Mayat Apriyanita saat ini telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Fetty Mardiana, saudara korban dalam laporan ke polisi mengungkapkan kronologi terakhir komunikasi.
Melalui ponsel, Apriyanita terakhir mengatakan : "Tunggu sebentar Feti, agek ado yang nak ku omongi samo kau, sekarang aku nak nemui pak lurah.. adi yang nak ditandatangani" 'ujarnya melalui sambungan telepon.
Keluarga sebelumnya berusaha mencari ke beberapa lokasi.
Informasi yang diperoleh keluarga, korban pernah terlihat menumpang mobil Innova bersama seorang pria.
Mobil tersebut beberapa kali memutar di depan rumah korban di Sriwijaya, Demang Lebar Daun Palembang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, ada penggali kubur yang sedang menggali kuburan menemukan coran semen dan telihat didalamnya ada tampak baju PNS.
Penggali curiga dan akhirnya saat diteliti ternyata itu adalah mayat yang sudah dicor.
Apriyanita (50), aparatur sipil negara (ASN) Kementerian PU Balai Besar Palembang yang dilaporkan hilang sejak 16 hari lalu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dicor, Jumat (25/10/2019).