Kisah Pria Karanganyar Beri Nama Anaknya Hanya Satu Huruf, Kerap Kena Masalah Tapi Tetap Mantap
Kisah Pria Karanganyar Beri Nama Anaknya Hanya Satu Huruf, Kerap Kena Masalah Tapi Tetap Mantap
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
"Pelatihnya bahkan sampai tanya ke saya, ya, akhirnya saya jawab, ditulis N Saja," tambahnya.
Wahono mengungkapkan, ia tidak pernah mengalami masalah saat mengurus berkas pendudukan ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Karanganyar.
"Sejak awal ndak ada komentar apapa dari Dukcapil, ndak ada masalah, ndak ada komplain," ungkap Wahono.
Namun, saat Wahono mengurus ke pengadilan, ia mendapat saran soal nama anak bungsunya itu.
"Kemarin di pengadilan cuma ditanya, namanya cuma N, kok cuma N to," ujar Wahono.
"Nanti bermasalah, sidang bayar Rp 300 ribu, terus saya tanya aturannya bagaimana, jawabannya kalau N di luar negeri ndak bisa," imbuhnya.
Wahono mengatakan, ia akan menganti nama N, jika nama itu akan menyulitkan anaknya dalam mengurus segala kerpeluannya di waktu mendatang.
"Terpaksa mempengaruhi untuk kelengkapan apa apa apa, ya, nanti saya pikirkan, tapi minimal berapa huruf, hurufnya itu berbeda atau sama," kata Wahono.
"Kalau sama ya NNN, kalu berbeda, ya nanti saya carikan," tambahnya.
Wahono mengungkapkan, nama anaknya menjadi bahan bercandaan oleh teman-temannya di sekolah.
Untuk diketahui, N saat ini duduk kelas 4 di SD Negeri 3 Pandean, Karanganyar.
"Anak saya pernah cerita, pak saya tadi dipanggil N O, ya dibuat bercandaan N O N O gitu," ungkap Wahono.
Wahono tidak akan mempermasalahkannya.
"Saya sering dengar, ndak masalah, anak-anak ndak ada masalah," ujar Wahono.
"Anak saya enjoy saja," tandasnya.