Duet Gibran Paundra di Pilkada Solo 2020
Begini Peluang Gibran dan Paundra di Pilkada Solo 2020 Menurut Pengamat Politik
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menyatakan keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada Pilkad
TRIBUNSOLO.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menyatakan keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Solo 2020 mendatang.
Selain sosok Gibran, Gerindra pun dikabarkan tengah mendekati cucu Presiden Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, atau yang biasa dikenal dengan nama Paundra di Pilkada Solo 2020.
Paundra digadang-gadang akan mendampingi Gibran dalam Pilkada Solo 2020 usai menunjukan dukungannya kepada putra Presiden Jokowi.
Melihat fenomena ini, pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta Agus Riwanto menilai Gibran dan Paundra memang akan unggul dalam segi popularitas yang membuat keduanya berpeluang untuk meraih suara terbanyak.
• Minggu Besok, Kagege Galang Tanda Tangan untuk Gibran Maju Pilkada Solo 2020
Namun, ia berpendapat popularitas saja tak bisa menjamin sepenuhnya untuk menang dalam Pilkada.
"Kalau lihat survei di beberapa tempat, Gibran memang unggul dalam kontek popularitas tapi belum tentu dalam aspek aksestabilitas dan elektabilitas. Popularitas tidak menjamin seseorang akan diterima," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Dilihat dari struktur masyarakat Solo, menurut Agus, Gibran dan Paundra masuk dalam kategori kelas elite yang akan menjaring perhatian publik yang luas.
Oleh karena itu, hadirnya dua sosok tersebut bisa saja dianggap sebagai sosok hiburan bukan hal yang luar biasa.
Dari konteks legacy, Agus juga menilai calon yang telah disodorkan PDIP saat ini, yaitu Achmad Purnomo, cenderung lebih unggul karena dia memiliki pengalaman empiris untuk menata kota Solo karena pernah menjabat sebagai wakil wali kota.
"Kalau dari aspek pemilih milenial, mungkin cara komunikasi Purnomo yang belum bisa diterima. Namun, bagi golongan yang masih menganut politik gaya lama, tentu lebih menerima Purnomo," katanya lagi.
Revolusi Milenial
Sementara itu, pengamat politik lainnya masih dari UNS, Supriyadi mengatakan Gibran sedang melakukan satu misi "revolusi milenial.
Oleh karena itu, ia akan dengan mudah meraih dukungan dari kaum muda di Solo.
Secara popularitas dirinya meyakini Gibran memang memiliki keunggulan.
• Pengamat Sebut Gibran Rakabuming akan Kalah Pamor dari Didi Kempot
Namun, Supriyadi berpendapat Gibran tetap harus bisa menyakinkan ujung tonggap PDIP melihat basis partai berlambang banteng itu sangat kuat di kota Solo.