Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembunuh Anak Tiri Di Malang Sempat Berdalih Anaknya Tewas Di Bak Mandi

Ery mengakui perbuatannya setelah pihak kepolisian mendapatkan bukti bekas penganiayaan dari hasil otopsi

Editor: Eka Fitriani
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander saat merilis Ery Anwar pelaku penganiayaan anak tiri hingga tewas pada Jumat (1/11/2019) 

TRIBUNSOLO.COM - Pada awalnya, tersangka pembunuhan anak tiri di Malang, Ery Age Anwar (36) sempat mengelabui polisi saat diperiksa terkait kematian AA (3).

Dalam pemeriksaan awal, Ery mengaku bahwa anaknya tewas tenggelam di bak mandi.

Didi Kempot Disebut Bisa Kalahkan Gibran di Pilkada Solo 2020, Begini Tanggapan Didi Kempot

Siap-Siap! Kementerian Pertahanan Kini Buka 552 Formasi CPNS 2019

Namun, Ery akhirnya megakui bahwa anak tirinya tewas akibat dianiaya oleh dirinya.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, Ery mengakui perbuatannya setelah pihak kepolisian mendapatkan bukti bekas penganiayaan dari hasil otopsi.  

“Kami jelaskan di sini kronologinya, yang mana awalnya keterangan pekaku bahwa korban tenggelam atau juga tergenang di dalam air, kemudian diangkat oleh yang bersangkutan, kemudian dipanaskan. Itu tidak benar,” kata Dony dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2019).

Dony mengatakan, hasil otopsi terhadap korban menunjukkan terjadi pendarahan di bagian usus, akibat luka robek.

Selain itu, ditemukan lebam di bagian punggungnya.

Kedua hal ini yang mendasari polisi untuk mengungkap kasus kematian balita tersebut.

“Setelah kami melakukan kegiatan autopsi, dan kami juga melakukan interogasi ulang dari tersangka, akhirnya tersangka mengakui kejadian (penganiayaan) itu betul. Telah terjadi penganiayaan yang mana mengakibatkan korban sampai meninggal,” ujar Dony.

Kepada polisi, pelaku akhirnya mengaku bahwa telah menganiaya anak tirinya hingga tewas.

Penganiayaan itu dilakukan setelah korban buang air besar di celananya di Perum Tlogowaru Indah D-4 Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (30/10/2019).

Pelaku yang emosi membawa anak tirinya ke kamar mandi dan mengguyurnya dengan air.

Tidak hanya itu, saat korban terjatuh akibat diguyur air, pelaku lantas menginjak punggungnya selama dua kali.

Pelaku juga menginjak bagian perut yang membuat korban lantas kejang-kejang.

“Pada saat itu tersangka secara spontan menginjak punggung belakang, karena posisi jatuhnya tengkurap. Diinjak dua kali dengan keras dan akhirnya korban kesakitan. Korban membalikkan badan, akhirnya menginjak kembali sekali di tengah perut korban,” kata Dony.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved