Kelanjutan Tol Solo-Yogya, Ini Pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Pejabat Baru
Proyek jalan tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta menjadi pekerjaan rumah (PR) mendesak yang diamanatkan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Pengadaan tanah itu akan dilakukan oleh Kanwil BPN sebagai Satgas A dan bekerja paling tidak enam bulan untuk pengadaan tanah.
“Sesuai mekanisme bahwa ini untuk kepentingan umum. Pengadaaan tanah dilakukan dengan sistem pentahapan. Yaitu adanya unsur mewajibkan masyarakat untuk mensukseskan terhadap program nasional. Sehingga kami berharap terbentuknya tim persiapan nanti tidak terbentuk tim keberatan. Alasannya masyarakat setuju,” jelasnya.
Dia menambahkan, prasosialisasi ini adalah konsultasi data dari data yang ada di Dirjen Binamarga setelah mendapat pengarahan dari Gubernur.
Dari hal ini pihaknya mengetahui trase mana-mana yang harus ditinjau kembali.
“Atas dasar itu diolah oleh Dirjen Binamarga. Hari ini merupakan hasil olahan Dirjen Binamarga setelah diolah. Yaitu lebih banyak tol dibangun dengan elevated. Karena memang secara konstruksi tidak bisa mengenai permukiman. Tetapi, prinsip dasar lebih banyak ke konstruksi elevated,” ujarnya.
Rincian 20 Desa di Sleman yang Dilewati Tol Jogja - Solo dan Tol Jogja - Bawen, berikut rinciannya:
Trase Jogja-Solo
1. Kecamatan Prambanan satu desa,
2. Kecamatan Depok tiga desa,
3. Kecamatan Ngaglik satu desa.
4. Kecamatan Mlati dua desa
5. Kecamatan Gamping satu desa.
6. Kecamatan Kalasan empat desa
Trase Jogja-Bawen
1. Kecamatan Tempel dua desa.