Pelukannya dengan Sohibul Iman Disindir Jokowi, Surya Paloh: Saya Tak Merasa Itu Warning
Bus besar warna putih-hitam dengan logo Partai Nasdem tampak merapat di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (30/10/2019).
"Seharusnya kan bermain politik di belakang panggung, tapi ini pak Jokowi sudah enggak sabar. Langsung to the point ke pak Surya Paloh di depannya. Enggak mau lagi dibelakang panggung, langsung ngomong di depannya dan di depan orang-orang," imbuhnya.
Sementara itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengimbau Paloh tak memandang remeh sindiran Jokowi.
Menurutnya, suami Iriana Jokowi itu jarang melakukan sindiran di depan umum.
"Karena sindiran itu juga bermakna bahwa Jokowi tidak nyaman dengan manuver Surya Paloh, bahkan Jokowi spesifik menyoroti pelukan Surya Paloh ke Sohibul Iman," kata Hendri.
Hendri menegaskan hal ini harus disikapi dengan benar dan baik oleh Paloh.
Salah satunya merespons sindiran tersebut dengan hal yang konkrit dan nyata berupa penjelasan terkait pertemuan Paloh-Sohibul.
"Jadi artinya Surya Paloh diminta menjelaskan dalam waktu dekat pada Pak Jokowi dan anggota koalisi yang lain juga, apa makna dan maksud dari kunjungan bertemu dengan PKS," kata Hendri.
Di sisi lain, pengamat politik Emrus Sihombing justru menilai Jokowi berusaha menyampaikan pesan jika Paloh lebih dekat dengan Sohibul, dibanding dengan Jokowi sendiri.
"Dari sudut ucapan itu sama saja Pak Jokowi mengatakan sekarang Paloh lebih dekat, lebih hangat, dengan Sohibul dibanding dengan Jokowi selama ini," kata Emrus.
Emrus mengatakan dari aspek sosiologis dan psikologis, terlihat ikatan emosional antara Paloh dan Sohibul lebih dekat dengan adanya rangkulan keduanya.
"Nah kalau ini kan mereka (Paloh dan Sohibul) berangkulan, sangat erat sekali. Biasanya itu terjadi karena di antara mereka terjadi sesuatu yang sifatnya saling menguntungkan satu dengan yang lain," kata Emrus. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Surya Paloh Tak Anggap Sindiran Jokowi Sebagai Warning, Tapi . . ."