Kumpulan Kata Bijak
50 Kata Bijak dari Lirik Lagu Iwan Fals, Simpel tapi Maknanya Ngena Banget, Pas Buat Update Status
Simak saja kumpulan kata bijak Iwan Fals yang diambil dari lirik lagunya. Maknanya dalem banget dan cocok buat update status di medsos:
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
22.Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Iwan Fals Swami 1989)
23.Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?.
(Condet - album Swami 1989)
24.Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami 1989)
25.Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami 1989)
26.Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami 1989)
27.Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)
28.Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)
29.Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)
30.Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)
31.Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)
32.Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)
33.Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)
34.Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)
35.Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya.
(Untuk Bram - album Iwan Fals Cikal 1991)
36.Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya.
(Pulang Kerja - album Iwan Fals Cikal 1991)