Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Solo

Antisipasi Dugaan Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Polresta Solo Perketat Pengamanan

Polresta Solo melakukan pengetatan pengaman pasca-insiden dugaan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo melakukan pengetatan pengaman pasca-insiden dugaan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar dugaan bom bunuh diri di Polrestabes Medan tersebut.

"Iya betul ada kabar itu," kata AKBP Andy Rifai pada TribunSolo.com, Rabu (13/11/2019).

Pihaknya mengatakan, akan melakukan pengetatan pengamanan baik di wilayah Mapolresta Solo, dan wilayah hukumnya.

Ledakan di Polrestabes Medan, Diduga dari Bom Bunuh Diri

Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Dicegah Masuk oleh Petugas

Sementara, berkaitan apakah soal ledakan tersebut ada jaringan yang berada di Solo, AKBP Andy Rifai mengatakan, soal penyelidikan tentu bukan ranahnya namun Densus 88 Antiteror.

"Kalau soal jaringan mana-mana itu ranah Densus," tegas AKBP Andy Rifai.

"Kita memperketat pengamanan saja di Mako dan anggota di lapangan," terang Andy Rifai.

Diberitakan, TribunSolo.com sebelumnya ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Dilansir dari tayangan Kompas TV, asap putih tampak membumbung tinggi di Polrestabes Medan.

Sejumlah masyarakat dan petugas polisi berseragam tampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir.

Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri

Terduga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.

Namun, terduga pelaku disebut melakukan perlawanan lalu menerobos masuk sebelum meledakkan diri.

"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, meledakkan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Terduga pelaku datang menggunakan jaket pengendara ojek.

Akibat ledakan tersebut, sejumlah petugas kepolisian mengalami luka.

"Dari ledakan sejumlah polisi luka, di antaranya berpangkat kompol," ujar Bahri. (*)

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved