Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Karena Kelelahan, Supir Bis Ini Tabrak Truk Tronton Usai Bawa Rombongan Ziarah Di Jatim

Sopir bus pariwisata 'Ladju' diketahui bernama M Syafii. Dia mengantarkan rombongan ziarah ke makam sebagian dari Wali Sanga atau Wali Songo di Jatim

Editor: Eka Fitriani
Suryamalang.com
Kecelakaan maut yang mengakibatkan 4 orang tewas di jalan Tol Gempol - Pasuruan KM 805 diduga akibat sopir bus mengantuk dan lelah, Jumat (15/11/2019) pagi 

TRIBUNSOLO.COM - Akibat kelelahan, sebuah kecelakaan maut telah terjadi di jalan Tol Gempol - Pasuruan KM 805.

Kecelekaan tersebut mengakibatkan 4 orang tewas pada Jumat (15/11/2019) pagi. 

Sopir bus pariwisata 'Ladju' diketahui bernama M Syafii. Dia mengantarkan rombongan ziarah ke makam sebagian dari Wali Sanga atau Wali Songo di Jatim. 

Radikalisme Rawan Terjadi di Daerah Perkotaan dan Menjangkit Anak Muda di Rentang Usia 15-35 Tahun

Cantiknya Selvi Ananda seusai Lahirkan La Lembah Manah, Intip Foto-fotonya di Ruang Perawatan

Menurut Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji, pada Jumat pagi itu rombongan tersebut hendak pulang dari kegiatan ziarah. 

"Itu rombongan ziarah Wali Songo, nyekar itu, lho. Itu mau pulang ke Grati, Pasuruan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM). 

Rombongan tersebut diperkirakan berangkat dari Pasuruan pada Kamis (14/11/2019) siang.

Kaum Islam tradisionalis di Jawa Timur lazim ziarah makam Sunan Ampel di Surabaya, makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam Sunan Drajat di Lamongan, makam Sunan Bonang di Tuban, termasuk makam Maulana Ibrahim Asmarakandi asal Samarkand (Uzbekhistan), yang dikenal sebagai ayah Sunan Ampel, berlokasi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, Tuban.

Biasanya juga ke makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, Pulau Madura. 

Karena jauhnya rute tempuh perjalanan bus, tak pelak membuat sang sopir, M Syafii, mengalami kelelahan dan mengantuk.

"Mungkin berangkatnya sejak siang, makanya capek," jelasnya.

Akibatnya, sopir tidak mampu menguasai laju bus hingga menabrak truk tronton L-9422-US yang dikemudikan Gunadi (45), warga Tuban.

"Jadi langsung menghantam di lajur lambat itu. Bus langsung hantam, tanpa ngerem, tanpa oleng, langsung nabrak," terangnya.

Catatan PJR Ditlantas Polda Jatim, insiden tabrakan itu mengakibatkan tiga orang penumpang dan sang sopir bus meregang nyawa.

"Iya korban tewas empat orang," pungkasnya.

Tiga penumpang diketahui tewas akibat terlembar dari bus usai bus menabrak truk.  

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved