Kebakaran di Gunung Lawu, SAR Karanganyar Sudah Siapkan Antisipasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - SAR Kabupaten Karanganyar sudah mengantisipasi Kebakaran Gunung Lawu merembet sampai wilayahnya.

Wakil Komandan SAR Kabupaten Karanganyar, Muhamad Shidiq mengatakan, laporan yang dia dapatkan sampai malam ini, titik api di Gunung Lawu masih di wilayah Magetan.

• BREAKING NEWS : Kebakaran di Gunung Lawu, Saat Jalur Pendakian Ditutup, Ada 71 Pendaki Belum Turun

• Belum ada Titik Api Kebakaran Gunung Lawu Sampai Karanganyar, Polisi dan SAR Tetap Waspada

"Kita waspada saja, belum sampai ke Karanganyar," papar Muhamad Sidiq pada TribunSolo.com, Sabtu (16/11/2019).

Sampai saat ini koordinasi terus dilakukan untuk mengantisipasi Kebakaran masuk ke Karanganyar.

Biasanya SAR melakukan pantauan dengan relawan sekitar.

Nanti laporan akan diberikan pada dirinya atau Komandan SAR secara langsung untuk dilakukan koordinasi.

"Kita pantauan bersama relawan lain," terang Sidiq.

Pihaknya mengatakan, memang ada kemungkinan kebakaran masuk ke Karanganyar.

Namun, itu juga bergantung pada arah angin.

"Kita berdoa jangan sampai merembet, dan api segera padam," jelas Sidiq.

"Ini kita siaga saja, tapi sampai sekarang belum sampai ke Karanganyar," terang Sidiq.

Jalur Pendakian Aman

Terpisah, narahubung tim relawan Paguyuban Giri Lawu, Jatmiko Wicaksono, mengatakan, situasi para pendaki di Gunung Lawu, dirasa relatif aman meski ada kabar terjadi kebakaran di Gunung Lawu.

Alasannya, menurut Jatmiko, titik api yang meyebabkan kebakaran, letaknya cukup jauh dari jalur pendakian.

"Kami rasa jalur pendakian masih aman. Hanya, berhubung himbauan dari Perhutani untuk menutup jalur, kita ikuti arahan dari Perhutani untuk penutupan jalur," ujar Jatmiko kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Jatmiko, kondisi Gunung Lawu juga sudah aman pada Sabtu (16/11/2019), dikarenakan titik api sudah padam.

Anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRCPB) Magetan, Hendrik, juga mengatakan, jalur pendakian relatif aman dari kebakaran hutan di Gunung Lawu.

"(Peluang) merembetnya ke jalur pendakian sangat kecil, itu ke Cemorosewu saja jauh, apalagi ke Cetho," kata Hendrik.

Hendrik juga memastikan, sudah sejak Jumat (16/11/2019) jalur pendakian ditutup.

"Tidak ada pendaki yang terjebak karena titik api bukan di jalur pendakian," katanya.

"Tapi kalau malam ini tidak padam, apinya memang bisa sampai ke puncak," tambah dia. (*)