Rumah Mewah Anang-Ashanty yang Senilai Rp 50 Miliar Disebut Berhantu, Ini Penerawangan Anak Indigo

TRIBUNSOLO.COM --Pasangan musisi Ashanty dan Anang Hermansyah beberapa waktu lalu sempat mengalami kejadian mistis.

Ya, Anang Hermansyah dan Ashanty kerap mendapat teror mistis, saat berada di rumah mewah meraka.

Adanya teror mistis di rumah Ashanty dan Anang Hermansyah sangatlah mengganggu keduanya.

Bagaimana tidak, Ashanty kerap mendapati teror mistis berupa kalajengking dan kaki seribu.

• Cerita Wanita Mengaku Dulu Hidupnya Berantakan, Lalu Datang Anang-Ashanty yang Ia Sebut Malaikat

Teror mistis kerap dirasakan oleh Ashanty pada malam hari di atas pukul 24.00 WIB.

Karena teror mistis itu pula, muncul kabar Ashanty akan menjual rumah mewahnya senilai Rp 50 miliar.

Kisah mistis tersebut pun akhirnya sampai ke beberapa anak indigo dan paranormal, salah satunya Dephienna.

Dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Robby Purba pada Jumat (15/11/2019) kemarin, Dephienna mengungkapkan bahwa terdapat peninggalan pusaka di rumah Ashanty.

• Rahasia Ashanty Tiap Malam yang Bikin Anang Hermansyah Jatuh Cinta, Rela Lakukan Ini

"Terus tadi Ephien melihat di bawah tanah, bener-bener di bawah, kalau digali 30 sampai 40 meteran ada kaya ada jinnya Aladdin gitu,"

"Jadi ada peninggalan pusaka, tapi bukan kiriman orang, di situ Ephien melihat peninggalan," ungkap Ephien.

Selain mengomentari rumah Ashanty, Dephien juga mengungkapkan ciri-ciri rumah yang dihuni oleh makhluk halus.

"Ketika sebuah ruangan dalam sebuah rumah tidak dipakai, itu biasanya yang menarik makhluk halus suka bermain dan berdiam di ruangan itu apa?" tanya Robby.

• Setelah Ashanty Didiagnosis Autoimun, Sikap Anang dan Aurel Berubah

"Luas, jadi ada yang nggak kepakai, dan nggak pernah ada hawa manusia," ungkap Dephien.

"Kan kalau kita sering kaya adaptasi, ada bau-baunya, misalnya ke kamar, berarti kamarnya itu udah terkontaminasi sama hawa kita," imbuhnya.

Ya, hawa manusia menurut Dephien, bisa menangkal adanya makhluk halus di sebuah rumah.