Penangkapan Terduga Teroris di Solo
6 Fakta tentang Terduga Teroris di Kauman Solo: Hidup Sebatang Kara hingga Belum Pernah Ditangkap
Fakta-fakta tentang penangkapan terduga teroris, Vrisnomi (36), di Kauman RT 3 RW 5, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (18/11/2019).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Orangnya tertutup, komunikasi dengan penghuni kos lain jarang," kata Achmad.
"Sesekali pernah ngobrol sebagai sesama penghuni kos, tapi ndak terlalu akrab," imbuhnya membeberkan.
• Terduga Teroris di Kauman Solo Dikenal Yatim Piatu dan Jarang Berkomunikasi dengan Tetangga Kos
Achmad mengaku kaget ketika mengetahui tetangganya dicokok Densus 88 hari ini.
"Enggak nyangka, enggak mungkin ikut kayak begitu," tandasnya.
3. Kerja Jadi Juru Parkir
Ditemui terpisah, Ketua RW 5 Kauman, Alphan Rahmadi, menyebut terduga teroris bekerja sebagai seorang karyawan lepas di sebuah toko buku di daerah Kampung Batik Kauman dan juru parkir.
"Pekerjaannya di toko buku di sini sebagai karyawan tapi lepas," kata Alphan.
"Sama juru parkir, setengah hari di toko buku, setengahnya jadi tukang parkir, ndak mau diangkat sebagai pegawai tetap," tandasnya.
4. Ditangkap saat Berangkat Kerja
Alphan mengatakan, membenarkan adanya penangkapan seorang warganya yang diduga teroris.
Ia mengungkapkan terduga teroris ditangkap pada waktu ia berangkat kerja.
• Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Baki Sukoharjo, Densus 88 Amankan HP Rusak dan Kartu Identitas
"Penangkapan kurang lebih jam 07.30 WIB di selatan SD Muhammadiyah 2," ungkap Alphan.
5. Barang Bukti Diamankan
Ketua RW 5 Kauman, Alphan Rahmadi mengungkapkan Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi penggeledahan.
"Dari hasil penggeledahan, Densus 88 mengamankan Kartu Keluarga, KTP, handphone mati dan sebuah MMC," ungkap Alphan kepada wartawan.