Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Status Anggota PDI-P Cucu Soekarno, Paundra Bakal Lenyap Jika Maju Pilkada Solo 2020 via Gerindra

Status keanggotaan cucu proklamator Soekarno, Paundra sebagai 'Kader Banteng' PDI-P akan lenyap jika benar-benar diusung oleh Partai Gerindra.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Istimewa
Cucu proklamator Ir Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara saat bersalaman dengan Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno usai pertemuan di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (17/11/2019) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Status keanggotaan cucu proklamator Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara sebagai 'Kader Banteng' PDI-P akan lenyap jika benar-benar diusung Partai Gerindra dalam Pilkada Solo 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo menyatakan, bahwa keanggotaan putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri yang kini tinggal di Pura Mangkunegaran Solo tersebut, akan gugur.

Rudy mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan bila Paundra ingin diusung oleh Partai Gerindra dalam Pilakda Solo 2020.

Pihaknya mengatakan, Paundra memiliki hak dicalonkan dan mencalonkan di Pilkada Solo 2020.

"Kalau maju dari partai lain keanggotaan kader PDI-P Solo gugur," papar Rudy kepada TribunSolo.com, Rabu (20/11/2019).

"Otomatis bukan kader (PDI-P) lagi," aku dia menekankan.

Diketahui Paundra sendiri memiliki hubungan dengan PDI-P sejak lama, karena selama ini berada di dalam keluarga partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Termasuk memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI-P.

Pinang Paundra di Pilkada Solo 2020, DPC Gerindra Segera Usulkan ke Prabowo Subianto

Bajak Kader Banteng, Gerindra Resmi Pinang Paundra Cucu Soekarno Jadi Wawali di Pilkada Solo 2020

Paundra sendiri sudah pernah menjadi anggota DPRD pada 2009.

Namun harus diganti usai di Pergantian Antar Waktu (PAW) karena tidak aktif dalam kegiatan dewan.

"Itu di PAW karena tidak aktif seperti tidak hadir sekian kali saat rapat paripurna dan pembahasan-pembahasan," papar Rudy.

Gerindra Menemui Paundra

Sebelumnya, Partai Gerindra resmi meminang cucu proklamator Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara sebagai calon wakil wali kota (wawali) dalam Pilkada Solo 2020.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan silaturahmi dengan putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri di Pura Mangkunegaran, Selasa (16/11/2019) malam.

"Semalam kita silaturahmi dengan suasana kekeluargaan pukul 19.30 WIB," tutur Ardianto saat dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Paundra kepada TribunSolo.com, Minggu (17/11/2019).

Ardianto memaparkan, silaturahmi itu sekaligus membicarakan soal Pilkada Solo 2020.

"Ya, yang fokus tetap masalah Pilkada di Kota Solo," kata dia. 

Ardianto menekankan, Partai Gerindra resmi meminang Paundra untuk diusung sebagai calon wawali.

"Kami selaku Ketua DPC Partai Gerindra Solo mengusung beliau untuk menjadi wawali mendampingi Mas Gibran," ujar Ardianto.

Ardianto mengungkapkan, meskipun sudah bertemu empat mata dengan Paundra, pihaknya tetap akan meminta restu kepada keluarga besarnya yang ada di Solo dan Jakarta soal itu. 

BREAKING NEWS : Temui Paundra, Gerindra Resmi Pinang Cucu Soekarno Jadi Calon di Pilkada Solo 2020?

Terungkap, Ini Tokoh Gerindra Solo yang Diam-diam Bertemu Paundra Cucu Soekarno Jelang Pilkada 2020

Menurut dia, keputusannya untuk kembali terjun ke dunia politik Solo tetap harus dibicarakan dengan keluarga.

"Karena itu amanah yang sangat luar biasa, amanah yang sangat mulia, tapi secara pribadi beliau siap," ucap Ardianto.

"Beliau siap jika diminta untuk mendampingi Mas Gibran tapi apapun karena beliau orang dalam keraton, masih menggunakan unggah-ungguh Jawa tetap minta restu semua keluarga," imbuhnya membeberkan.

Dia menambahkan, bila Paundra sudah mendapatkan restu keluarga, Gerindra akan menjajaki komunikasi dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. 

Penjajakan itu soal kemungkinan Paundra disandingkan dengan Gibran di panggung Pilkada Solo 2020.

Ardianto tidak menampik Paundra masih berstatus 'Kader Banteng' sampai saat ini. 

Ia menyampaikan status itu tidak bermasalah bagi partai berlambang kepala garuda itu. 

"Lihat DKI,  Ahok diusung Gerindra terus jadi gubernur, jadi kader PDI-P bermasalah nggak?," tutur Ardianto.

"Politik itu dinamis," tujar dia menekankan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved