Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Kerja Full Time, Tujuh Staf Khusus Presiden Jokowi Tetap Dapat Gaji Rp 51 Juta

Tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial, nantinya tidak akan bekerja penuh waktu atau full time setiap bulannya.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Maruf, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar dan Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia menjawab pertanyaan wartawan saat diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Ketujuh stafsus milenial tersebut mendapat tugas untuk memberi gagasan serta mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz 

Presiden Jokowi meyakini ketujuh anak muda yang ditunjuknya sebagai staf khusus bisa menjadi teman diskusi untuk memberikan gagasan-gagasan segar dan inovatif.

Namun, Jokowi menyebut para staf khusus milenial ini tidak perlu bekerja penuh waktu (full time) di Istana.

Jokowi paham, kebanyakan mereka adalah para pengusaha muda yang kini masih memimpin perusahaannya masing-masing.

Selain itu, ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah.

Menteri BUMN Angkat Staf Khusus Mulai Dari Kalangan Akedemisi Hingga Profesional

Cerita Penjahit Langganan Jokowi yang Ungkap Kebiasaan Staf Rumah Tangga Presiden Jokowi

"Tidak full time, (karena) Beliau-Beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi tak mempermasalahkan jika mereka tak datang dan berkantor di Istana setiap hari.

Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan dalam skala mingguan.

"Minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.

Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.

Jokowi beralasan, dia ingin agar ketujuh stafsus milenial bekerja sama, sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.

"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.

(Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Kerja Full Time, Staf Khusus Jokowi Dapat Gaji Rp 51 Juta"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved